30.3 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

DJP dan BPK Sinergi Perkuat Keuangan Negara

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah I, Nurbaeti Munawaroh, mengunjungi Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Selasa (1/10/2024). Dalam kunjungan ini Nurbaeti didampingi juga oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Etty Rachmiyanthi, beserta jajaran pejabat eselon III dari masing-masing
Kanwil.

Rombongan diterima oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Karyadi. Dalam kegiatan audiensi ini, beberapa poin penguatan sinergi dibahas oleh kedua belah pihak. Diantaranya adalah penguatan sinergi dalam rangka pengamanan keuangan negara.

Salah satunya adalah membantu
melakukan pengawasan terhadap pemungutan pajak bagi lembaga pemerintah. Yang kedua, baik
BPK maupun DJP sepakat untuk memperkuat pengelolaan negara melalui APBN dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Baca juga:  Airlangga: Indonesia tak Mudah Terpolarisasi

“Terima kasih telah berkunjung ke BPK, kami sampaikan bahwa kami siap mengawal pengelolaan APBN, terutama dalam penggunaannya oleh instansi atau lembaga. Karena seperti kita ketahui, setiap rupiah dari APBN ini dibiayai oleh pajak yang dibayarkan oleh rakyat,”
pungkasnya.

Senada dengan Karyadi, Nurbaeti menyampaikan, untuk mengumpulkan penerimaan negara saat ini dibutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak. Salah satu yang menjadi mitra strategis DJP adalah BPK.

“Tentunya kami tidak bisa mengumpulkan penerimaan negara ini sendirian, mohon
dukungan dari bapak,” ungkap Nurbaeti.

Selain membahas sinergi, audiensi kali ini juga dilakukan sebagai bentuk perkenalan. Pasalnya, masing-masing instansi pengelola keuangan negara ini telah melakukan pergantian pimpinan di
Jawa Tengah.

Baca juga:  DJP Jateng I Rilis Perkembangan Penanganan Perkara Pidana Pajak Tersangka

Sebelumnya, DJP sendiri telah melakukan beberapa audiensi dalam hal penguatan sinergi antar lembaga pemerintah guna mewujudkan tercapainya kepatuhan dan penerimaan pajak yang tinggi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antar lembaga dan kepatuhan wajib pajak, khususnya di wilayah Jawa Tengah.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya