spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Penampilan Wow David De Gea !

JATENGPOS.CO.ID, FIORENTINA – Sejumlah liga top Eropa tadi malam menampilkan performa ciamik dari para penjaga gawang. David de Gea dan Paulo Gazzaniga paling menyita perhatian. David de Gea menggagalkan penalti Theo Hernandez pada babak pertama dan Tammy Abraham pada babak kedua.

Aksinya terjadi saat Fiorentina menjamu AC Milan pada lanjutan Liga Italia 2024/2025, Minggu (07/10/2024) dini hari WIB.

Yacina Adli membawa Fiorentina memimpin lebih dulu menit 35′. AC Milan berpeluang mencetak gol menit 44′, tetapi tendangan Theo Hernandez via titik penalti digagalkan De Gea.

Pada babak kedua, tepatnya menit 56′, AC Milan kembali memperoleh hadiah penalti. Namun lagi-lagi, sepakan Tammy Abraham mampu diadang De Gea.

Albert Gudmundsson berhasil mencetak gol kemenangan Fiorentina atas AC Milan pada menit 73′, tetapi David de Gea layak menyematkan status man of the match berkat suksesnya menggagalkan dua tendangan penalti.

Jika performa David de Gea sudah hebat, lantas apa kabar Paulo Gazzaniga? Mantan kiper Tottenham Hotspur ini malah mampu mengamankan tiga tendangan penalti!

Gazzaniga yang kini membela Girona berhasil menyelamatkan gawangnya dari sepakan penalti. Pertama, tendangan Alejandro Berenguer Remiro sukses ia adang pada menit 27′.
Athletic Bilbao yang jadi lawan Girona kembali memperoleh penalti, tetapi tendangan Inaki Williams juga digagalkan. Rupanya, penalti tersebut harus diulang. Ketika Ander Herrera yang ganti mengambil tugas, Gazzaniga lagi-lagi menepisnya.

Baca juga:  Sering Blunder Casemiro Dijual

Di Liga Inggris, Jordan Pickford juga sukses menepis penalti Anthony Gordon saat Everton menjamu Newcastle United. Masih di Inggris, laga seru menampilkan kualitas Robert Sanchez dan Matz Sels saat Chelsea menjamu Nottingham Forest.

Kedua kiper tampaknya layak dinobatkan sebagai man of the match. Tengok saja statistiknya, di mana Sanchez mengamankan tujuh shot on goal, sementara Sels delapan shot on goal. Weekend kemarin adalah harinya para kiper!

Penjaga gawang asal Spanyol, David de Gea, menunjukkan tajinya bersama klub baru, Fiorentina. Padahal, sebelumnya karier pemain 33 tahun itu berada di nadir setelah tidak mendapatkan klub pada musim lalu usai berpisah dengan Manchester United.

David de Gea harus menerima kenyataan ketika Manchester United memilih mendepaknya dari dalam skuad pada musim panas 2023. Padahal, selama lebih dari 10 tahun memperkuat The Red Devils, De Gea menjadi satu di antara pemain yang paling menonjol.

Pelatih Man United, Erik ten Hag, lebih memilih mendatangkan penjaga gawang anyar. Akhirnya, Andre Onana yang terpilih menggantikan De Gea. Perpisahan dengan Man United pun terasa menyakitkan. Sebab, The Red Devils memilih tidak memperpanjang masa bakti sang kiper. De Gea pun berstatus tanpa klub.

Mantan kiper Atletico Madrid itu sempat dikaitkan dengan sejumlah tim, termasuk dari Arab Saudi. Namun, hingga jendela transfer ditutup, tidak ada yang jadi kenyataan.
Memasuki musim panas tahun ini, Fiorentina datang kepada De Gea. La Viola meyakini kemampuan De Gea belum habis. Pemain kelahiran Madrid, Spanyol, itu akhirnya sepakat dengan kontrak yang disodorkan Fiorentina. De Gea meneken kontrak berdurasi satu musim.

Baca juga:  Terseret Skandal Kehamilan & Pemerasan

De Gea langsung menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Fiorentina. Ia mencatatkan beberapa penampilan apik, termasuk di kompetisi Eropa. Teranyar, De Gea membuat AC Milan frustrasi. De Gea menepis dua tendangan penalti Milan yang masing-masing dilepaskan Theo Hernandez dan Tammy Abraham. Fiorentina pun akhirnya menang 2-1.

Menurut Opta Paulo, sebelum De Gea, kiper terakhir yang mampu membendung dua penalti dalam satu pertandingan Serie A adalah Federico Marchetti pada duel Carpi versus Lazio (8 Mei 2016). Kendati demikian, De Gea menolak berpuas diri. Baginya, paling penting adalah kemenangan tim.

“Ini adalah malam yang luar biasa. Kami bekerja sangat keras selama beberapa bulan. Saya lebih suka membicarakan hal itu daripada penyelamatan penalti. Sebab, kami ingin membuat para suporter senang,” tegas De Gea kepada DAZN.

“Kemenangan malam ini sangat penting melawan klub sebesar Milan. Kami bekerja sangat keras dan akhirnya membuahkan hasil,” tambahnya.

Dengan demikian, terlihat roda karier David de Gea memang berputar. Hebatnya, saat ini De Gea dalam posisi beranjak kembali ke atas. (bol/riz)

spot_img

TERKINI