JATENGPOS.CO.ID, BANDUNG – PSIS berhasil menuntaskan ambisinya lolos ke Liga 1 musim depan. Perjuangan yang tak kenal lelah terbayarkan bagi klub kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini promosi ke liga tertinggi di tanah air.
Dalam laga yang menguras tenaga dan menegangkan, Haudi Abdillah dan kawan-kawan mampu mengalahkan Martapura FC dengan skor 6-4 di Stadion GBLA Bandung dalam perebutan juara tiga Liga 2. PSIS harus menyelesaikan pertandingan ini hingga babak perpanjangan waktu atau (extra time).
Pasalnya dalam waktu normal kedudukan masih sama kuat 4-4. Dan pada babak tambahan waktu, Andrid Wibawa menjadi pahlawan PSIS dengan mencetak dua gol sekaligus dan mengunci kemenangan PSIS.
Andrid yang masuk menggantikan Melcior Majefat pada 15 menit akhir babak kedua menjadi pemain kunci kemenangan PSIS atas Martapura FC. Meski begitu penampilan terbaik patut disampaikan pada Haryy Nur Yulianto yang mencetak hattrick dalam pertandingan ini.
Berkat gol-gol Harry Nur, PSIS mampu mengimbangi Martapura karena sepanjang pertandingan skor kedua tim selalu kejar-kejaran. Terlepas dari itu, secara keseluruhan kedua tim tampil sangat baik sepanjang pertandingan, termasuk Martapura FC yang bermain gemilang pada babak normal.
Lolosnya PSIS Semarang promosi ke Liga 1 ini benar-benar memberikan kegembiraan pada tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut. “Saya bawa Persekabpas Pasuruan dari divisi dua ke divisi utama. Begitu juga Persiku Kudus dan Persema yang saya bawa naik ke kasta tertinggi. Kini giliran PSIS. Namun sepertinya lebih emosional sekarang, karena kebetulan esok adalah hari ulang tahun saya. Jadi ini adalah kado terbaik,” kata Pelatih PSIS, Subangkit yang bakal berusia 57 tahun pada 29 November.
Subangkit mengakui keberhasilan PSIS memenangi duel sengit lawan Martapura FC tak lepas dari kegigihan yang ditunjukkan oleh timnya sepanjang laga berlangsung. “Martapura bermain bagus sedangkan kami di awal laga mungkin masih kelelahan. Bukan berarti pemain belakang kami lemah, namun kami tak siap meredam agresivitas mereka,” jelasnya.
CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya mengaku tidak dapat menutupi rasa gembira timnya dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan. “Kami tidak juara, tapi kemenangan ini membuat kami musim depan naik kasta. Saya sangat bersyukur dengan hasil ini,” ujar pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini selepas pertandingan.
Manajemen pun akan memberikan bonus atas keberhasilan ini kepada pemain. “Bonus buat pemain pasti ada. Tapi saya tidak dapat menyebutkan berapa nominalnya, yang jelas total ratusan juta sudah kami siapkan buat semua pemain PSIS,” tandasnya.
Martapura FC sendiri harus menerima kekalahan dengan lapang dada. “Kami tetap bersyukur dengan kekalahan ini, anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi belum saatnya bagi kami untuk lolos Liga 1,” terang Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae.
“Yang pasti keberuntungan belum di pihak kami. Kelemahan kami dimanfaatkan lawan, terutama di lini kiri dan ketidakstabilan dalam bermain. Tapi kami perlu pengalaman ini,” pungasnya. (mar)