26.2 C
Semarang
Rabu, 9 Juli 2025

KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Bantalan Kayu dengan 2.601 Bantalan Sintetis Demi Keberlanjutan Lingkungan

JATENGPOS.CO.ID,  SOLO – KAI Daop 6 Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui inovasi berbasis ramah lingkungan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mengganti bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis. Program ini dinilai lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa bantalan sintetis memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bantalan kayu. “Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi,” ujar Krisbiyantoro, Senin (9/12).

Pada tahun 2024, KAI Daop 6 telah mengganti 2.601 bantalan kayu dengan bantalan sintetis di 48 jembatan (BH) di seluruh wilayah operasionalnya meliputi Yogjakarta – Solo – Wonogiri.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko: Teladani Semangat Perjuangan para Pahlawan

Langkah ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam perawatan infrastruktur perkeretaapian.

Bantalan sintetis yang digunakan telah melalui serangkaian pengujian ketat untuk memastikan kualitasnya memenuhi standar teknis.

Beberapa pengujian yang dilakukan meliputi: Uji kekuatan lentur dan modulus Young. Uji ketahanan beban lentur. Uji ketahanan tekan longitudinal. Uji kuat geser. Uji kuat geser lekat. Uji tegangan tembus arus bolak-balik. Uji resistensi isolasi arus searah. Uji kekuatan cabut screw spike. Pengukuran dimensi. Uji ketahanan api. Uji ketahanan fatik. Dan Uji ketahanan terhadap cuaca.

“Seluruh pengujian memastikan bantalan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki daya tahan tinggi untuk mendukung operasional kereta api yang aman,” tambah Krisbiyantoro.

Baca juga:  Botoh Warnai Taruhan di Pilkada Sragen

Langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan KAI Daop 6 menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Infrastruktur yang lebih andal diharapkan dapat memberikan layanan terbaik bagi penumpang selama periode sibuk tersebut.

“Dengan komitmen untuk keberlanjutan, KAI memastikan setiap inovasi membawa dampak positif, baik untuk penumpang maupun lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api yang mendukung hadirnya sistem transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan,” tutup Krisbiyantoro.

Langkah ini menegaskan KAI Daop 6 sebagai pelopor inovasi transportasi yang tidak hanya berorientasi pada kenyamanan pengguna, tetapi juga pada kelestarian lingkungan.(Dea)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya