spot_img
26.1 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pantau Pasar Tradisional, Bapanas dan BULOG Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum BULOG memastikan ketersediaan bahan pokok selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jawa Tengah aman. Begitu pula dengan harga sejumlah komoditas pangan relatif stabil, meski ada beberapa yang mulai mengalami kenaikan harga.

Hal tersebut terungkap dari hasil pantauan yang dilakukan Bapanas bersama Perum BULOG, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di sejumlah pasar tradisional, salah satunya di Pasar Bulu Kota Semarang, Jumat (13/12/2024).

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Bapanas, Gusti Ketut Astawa mengatakan, pantauan harga-harga pangan selain di Kota Semarang juga memantau ke sejumlah daerah Jawa Tengah lainnya.

“Memang ada sedikit kenaikan harga untuk sejumlah komoditas. Tapi untuk 2 komoditas, beras dan minyak masih di harga wajar,” katanya, disela Pantauan di Pasar Bulu Kota Semarang.

Untuk komoditas beras dan minyak, lanjutnya, masih stabil dan ada potensi turun. Apalagi, pada dua komoditas tersebut, pemerintah provinsi Jawa Tengah telah melakukan intervensi, berupa subsidi pangan yang saat ini sedang berlangsung.

“Ada penyaluran subsidi di 19 kabupaten yang harganya terjadi kenaikan, utamanya yang urutan paling tinggi. Harga beras dijual Rp11.000 per kg. Karena banyak PHK, jadi bqnyak masyarakat yang tidak mampu mengakses beras tersebut. Dan untuk minyak dijual Rp14.000,” ujarnya.

Dijelaskan, untuk program yang masih berlangsung, ada penjualan beras sebanyak 190 ton, dan untuk minyak kurang lebih 30.000 liter. Ini merupakan langlah intervensi pemerintah dalam upaya menstabilkan harga pasar, sekaligus membantu warga kurang mampu.

“Harganya juga bagus contoh harga eceran beras BULOG yang harusnya Rp 12.500 per kilogram di sini bisa dijual di seharga Rp12.000 per kilogram. Beras premium antara 14.000 sampai 15.500, daging sapi Rp130.00 an dan ayam Rp37.000,” jelas Ketut.

Ditambahkan, untuk komoditas yang memang mengalami kenaikan yakni cabai rawit, cabai merah hingga bawang-bawangan.

“Bawang merah agak naik sedikit Rp39.000 sampai Rp40.000, bawang putih agak tinggi Rp43.000. Kemudian cabai rawit merah itu agak naik, cabai merah keriting agak naik sekitar Rp40.000 dan cabe merah besar Rp35.000,” imbuhnya.

Namun, secara umum Ketut memastikan seluruh stok bahan pangan aman untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru. Pihaknya juga akan terjun mengendalikan harga

“Mudah-mudahan dalam rangka menjelang nataru secara pasokan bagus, secara harga mudah-mudahan tetap bagus dan masih terjaga,” tandas Ketut.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jawa Tengah, Sopran Kenedi menuturkan, stok beras masih sangat aman dan mencukupi dengan jumlah mencapai 158.900 ton. Bahkan stoknya akan surplus hingga Mei 2025.

“Nah kalau kita lihat jumlah stok tersebut itu masih cukup nanti sampai April hingga Mei 2025. Jadi relatif aman untuk persiapan Idul Fitri, karena ada panen raya dan stok lainnya. Kemudian ada minyak goreng, tepung terigu gula pasir, daging kerbau juga,” tandas Sopran.(aln)

spot_img

TERKINI