Temu Kangen Berujung Maut, Balita Tenggelam di Area Waduk Pidekso Wonogiri

Proses evakuasi di lokasi tenggelam balita di waduk pidekso Wonogiri. (ade ujianingsih/Jatengpos)

JATENGPOS.CO.ID,  WONOGIRI – Acara suka cita temu kangen berubah menjadi duka cita, saat salah satu tamu yakni seorang balita diketahui tewas tenggelam didekat lokasi yakni di Waduk Pidekso Desa Sendangsari Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri. Minggu (15/12/2024)

Korban adalah AAW (4,5), warga Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, Mengatakan kasus meninggalnya balita di Waduk Pidekso masih dalam penyelidikan lanjut.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan, meskipun keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi,” kata AKP Anom, Senin (16/12).


Berdasarkan keterangan keluarga korban, awalnya korban ini bersama orang tuanya sedang menghadiri acara temu kangen keluarga di rumah saudaranya di Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno.

Baca juga:  Pemkab Kudus Dorong Kualitas Guru Ditingkatkan

Kemudian Sore hari sekitar Pukul 16.00 Wib, korban ini tidur bersama kakaknya di dalam kamar rumah kerabatnya, namun ketika bangun tidur, kakaknya menyadari korban ini sudah tidak ada, atas kejadian tersebut orang tua korban bersama saudaranya mencari keberadaan korban.

“Kemudian pada saat itu juga warga berteriak kalau ada orang tenggelam, seketika acara temu kangen bubar dan menuju ke tempat penemuan orang tenggelam,” imbuhnya.

Dia bersama warga lain kemudian bergegas menuju lokasi. Tak berselang lama, warga melapor ke Polsek.

Korban kemudian dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

“Sesuai hasil keterangan dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit dan dari tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” katanya.

Baca juga:  Felika Fels Meriahkan Communication Festival dan Awarding Ilkom UKSW 

Polisi yang menerima laporan warga segera bergegas ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Untuk kepastian hukum, kami masih melakukan langkah-langkah dan tahapan proses penyelidikan,” pungkasnya.

Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi pada tubuh korban, saat itu juga korban di semayamkan di rumah neneknya yang tak jauh dari TKP.

“Kami dari polres Wonogiri menghimbau kepada seluruh masyarakat memasuki musim penghujan ini untuk lebih berhati-hati dan jauhkan anak-anak dari aktifitas di perairan tanpa adanya pengawasan dari orang tua,” Imbaunya. (dea)