JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengelola hotel transit satu-satunya di Stasiun Gambir, kini mengembangkan bisnis hotel transit sampai Slasar Malioboro. Hotel Transit ini bernama Rail Transit Hotel Jogja yang akan menjadi solusi praktis bagi para traveller yang membutuhkan penginapan strategis di tengah ramainya kota yang menjadi destinasi wisata favorit.
Sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia, Yogyakarta selalu dipenuhi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama menjelang musim liburan. Rail Transit Hotel Jogja hadir menjawab wisatawan yang sering kesulitan mendapatkan penginapan strategis dan dekat dengan akses transportasi utama seperti stasiun kereta api. Dengan konsep penginapan transit modern, hotel ini menawarkan fleksibilitas waktu menginap 4, 8, 12, hingga 24 jam, sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy menjelaskan, Libur Natal dan Tahun Baru adalah momentum penting bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, khususnya ke Yogyakarta.
“Rail Transit Hotel Jogja menjadi bagian dari komitmen Kami dalam menyediakan penginapan yang nyaman, strategis, dan efisien, sehingga pelanggan dapat menikmati liburan dengan nyaman,” katanya.
Rail Transit Hotel Jogja ini dirancang dengan konsep interior minimalis modern yang mengedepankan kenyamanan dan estetika.
Rail Transit Hotel Jogja menawarkan pilihan harga yang fleksibel sesuai dengan durasi menginap pelanggan. Untuk menginap tarifnya mulai dari Rp325.000/per room dan tipe kamar sendiri terdiri dari Single Bed – Superior yang tersedia 6 kamar, Double Bed – Deluxe tersedia 2 room jendela menghadap area Slasar Malioboro, Twin Bed – Balcony tersedia 2 kamar dengan private balcony menghadap area Slasar Malioboro.
“Dalam rangka pembukaan Rail Transit Hotel Jogja, tarif promo berlaku sampai dengan tanggal 5 Januari 2025. Promo serupa juga berlaku untuk fasilitas Shower & Locker di stasiun-stasiun utama seperti Gambir, Selasar Malioboro, Pasar Senen, dan Surabaya Gubeng hingga 5 Januari 2025,” tambah Hendy.
Kehadiran Rail Transit Hotel Jogja di Slasar Malioboro diharapkan dapat memberikan pengalaman menginap yang lebih praktis dan efisien bagi traveller.
“Kami optimis fasilitas ini dapat meningkatkan kenyamanan menginap pelanggan sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Yogyakarta. Kedepan, KAI Wisata akan membuka Rail Transit Hotel di Stasiun Medan Sumatera Utara yang merupakan bagian dari ekspansi layanan KAI Wisata di Indonesia,” tutup Hendy.(aln)
