JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Dalam semangat kepedulian sosial, Gerakan Bersama Peduli Difabel dan Lansia melakukan aksi berbagi di Kecamatan Polokarto, Kamis (2/1/2025).
Aksi ini melibatkan banyak pihak yang bersama sama berbagi 100 paket sembako, 10 kursi roda, pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, pembagian makanan sehat serta donor darah, di Kantor Kecamatan Polokarto, Sukoharjo .
Komunitas Sosial PSC sebagai inisiator aksi kali ini menggandeng sejumlah pihak diantaranya Puskesmas Polokarto, PMI Sukoharjo, Favehotel, Newsroom Peduli TATV, dan relawan Longgar Polokarto.
Rus Sumaryati Sumanto, Pembina Komunitas PSC Indonesia, menyampaikan bahwa gerakan ini telah berlangsung selama 8 tahun dan kini meluas hingga wilayah Soloraya, termasuk Sukoharjo.
“Lima tahun pertama kami fokus di Karanganyar. Baru tiga tahun terakhir, gerakan ini meluas ke wilayah Soloraya, termasuk Sukoharjo. Hari ini kami hadir di Polokarto dengan harapan bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Rus yang juga istri Sumanto, ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Camat Polokarto, Heri Mulyadi, menyambut positif kegiatan baksos dilaksanakan di wilayah Polokarto. Terlebih aksi berbagi sudah menjadi tradisi di wilayahnya. Namun, kali ini konsepnya lebih luas dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Sesuai namanya, gerakan bersama, kami dibantu oleh banyak pihak dengan sasaran yang lebih luas, yakni kaum difabel dan lansia,” kata Heri.
Selain pembagian sembako dan kursi roda, acara ini juga diisi dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh Puskesmas Polokarto. PMI Sukoharjo turut mendukung dengan menggelar aksi donor darah yang menargetkan pengumpulan 50 kantong darah.
“Kami berharap aksi ini tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga meningkatkan kepedulian sosial di komunitas kita,” ujar Ketua PMI Sukoharjo, dr. Kunari Mahanani.
Sementara, Favehotel Solo Baru, juga turut serta dalam kegiatan ini dengan menyediakan makanan bergizi khusus untuk difabel dan lansia.
“Kami menyiapkan lebih dari 100 paket makanan bergizi. Kegiatan serupa sudah kami lakukan di berbagai lokasi, termasuk Kecamatan Nguter tahun lalu dan Polokarto di awal tahun ini,” ungkap Khuswatus Solikin, GM Favehotel Solo Baru.
Gerakan Bersama Peduli Difabel dan Lansia ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus berbuat kebaikan. (dea)
