27 C
Semarang
Selasa, 16 Desember 2025

Jembatan Ambrol Jalur Sumberlawang-Sragen Putus

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Jalur Sumberlawang – Sragen putus akibat jembatan di Dukuh Pilang, Desa Ketro-, Kecamatan Tanon,rusak. Saat ini dalam kondisi darurat dilakukan perbaikan dengan memakan waktu sekitar 2 bulan. Melihat kondisi itu memaksa Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas, terutama bagi kendaraan berat.

Kepala Dishub Sragen, R. Suparwoto, menjelaskan bahwa pengalihan arus ini dilakukan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada jalan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. “Kendaraan berat dari Ngawi yang menuju Sumberlawang dan Purwodadi diarahkan melalui Solo atau masuk jalan tol. Begitu pula sebaliknya, kendaraan berat dari arah Solo yang menuju Sumberlawang dan Purwodadi juga dialihkan,” terangnya Kamis (2/1).

Sementara itu, untuk kendaraan kecil, Dishub Sragen mengalihkan arus melalui Gemolong. “Kami telah memasang rambu-rambu penanda di titik-titik strategis untuk memudahkan pengendara,” tambah Suparwoto.

Baca juga:  HUT Wonosobo, Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko

Jalan Rusak dan Koordinasi Antar Instansi
Kerusakan jalan yang menjadi penyebab utama pengalihan arus ini melibatkan baik jalan kabupaten maupun jalan provinsi. Suparwoto mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk mencari solusi terbaik.

“Jalur Sumberlawang-Sragen memang menjadi favorit bagi pengendara yang ingin menuju Purwodadi. Namun, kondisi jalan yang tidak memungkinkan membuat kami harus melakukan pengalihan,” ujarnya.

Dishub Sragen juga telah mengantisipasi lonjakan kendaraan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus. “Selama libur Natal dan Tahun Baru lalu, kami mencatat sekitar 2.000 hingga 3.000 kendaraan melintas di jalur alternatif. Meski saat ini sudah mengalami penurunan, kami tetap siaga,” ungkap Suparwoto.

Baca juga:  Polda Jateng Proses Pidana 221 Kasus dan 350 Pelaku Perjudian. 

Ditambahkan Kabid Binamarga DPU Sragen Aribowo Sulistyo untuk perbaikan jembatan tersebut diperlukan waktu sekitar 2 bulan. Lantaran kondisi gorong-gorong jembatan yang retak langsung diperbaiki total.

“Untuk perbaikan diperkirakan juga menelan anggaran sekitar Rp 200 juta. Dengan memakan waktu sekitar 2 bulan,” papar Bowo.

Menurut Bowo, kerusakan jembatan itu terjadi sejak malam natal kemarin. Saat ini terus dikebut untuk dilakukan perbaikan. Soal arus lalu lintas memang langsung dialihkan untuk kendaraan berat harus memutar lewat Gemolong Sumberlawang.

“Untuk kendaraan kecil tentunya melintas di jalan kampung,” ujar Bowo. (ars)



TERKINI


Rekomendasi

...