27.6 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Kisah Aipda Suranto, Sisihkan Gaji untuk Program Welas Asih 

JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR – Kepedulian Aipda Suranto, seorang anggota Polres Karanganyar ini patut diapresiasi. Sejak tahun 2020 mengemban amanah menjadi anggota Bhabinkamtibmas Desa Nangsri, Polsek Kebakkramat, Aipda Suranto mulai tahu kesulitan warga masyarakat.

Berawal dari menjalankan perintah dari pimpinan untuk mengemban amanat sebagai Bhabinkamtibmas, Aipda Suranto melaksanakan program Door to Door sistem atau kunjungan rumah ke rumah. Di situlah, Suranto mengetahui kondisi warga desa binaannya masih ada yang membutuhkan perhatian.

Aipda Suranto memikirkan bagaimana caranya untuk membantu meringankan warga desa binaannya yang masih kekurangan dan akhirnya di tahun 2022 Aipda Suranto memulai program “Welas Asih” dengan menyisihkan sedikit uang dari gaji bulanan supaya bisa berbagi kepada kaum duafa untuk meringankan beban warga binaannya yang membutuhkan.

Seperti hari ini Minggu (19/1/2025) Aipda Suranto dengan mengendarai sepeda motor dinas berangkat mengunjungi sebuah rumah di Kebak Jetis, Desa Nangsri, Kec. Kebakkramat yang di huni pasangan lansia Gito Wiyono (79 Tahun) dan Yatmi (69 Tahun), dimana Yatmi sedang mengalami sakit gula dan Stroke, di perjalanan Suranto berhenti di sebuah toko untuk berbelanja paket sembako yang kemudian dikemas ke dalam sebuah kardus dan diikat di boncengan motor dinasnya.

Baca juga:  Pemkot Semarang Fokus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Sesampainya di alamat yang dituju Suranto memarkirkan sepeda motornya di depan sebuah rumah, Dia lantas mengambil kardus yang sebelumnya dia ikat di boncengan motor dinasnya, tanpa ragu memikul kardus dan diserahkan kepada pasangan lansia yang tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah menerima paket sembako dari Aipda Suranto.

“Terima kasih sekali Pak, yang bapak berikan ini sangat bermanfaat bagi kami dan Semoga yang bapak perbuat ini menjadi amal ibadah bapak”, ungkapan Yatmi dengan suara lirih sambil berbaring karena sakit yang dideritanya. Selain paket sembako, Aipda Suranto juga memberikan sedikit tali asih untuk berobat Yatmi.

Diceritakan Aipda Suranto, ia memilih nama program ini Welas Asih yang artinya rasa belas kasih yang mendalam sebagaimana tugas Bhabinkamtibmas harus memiliki rasa empati kepada warga desa binaannya, dan ini sudah dimulai sejak tahun 2022. Caranya dengan sedikit menyisihkan gaji bulanan. Ia bersyukur kegiatan sosial ini dapat berjalan hingga saat ini.

Baca juga:  Gus Ridho Doakan Gus Yasin Qobul Hajat

”Saya ingin bantu, tapi bagaimana caranya agar tidak membebani orang lain. Makanya saya memutuskan untuk menyisihkan gaji setiap bulan untuk membantu mereka. Istri saya juga mendukung,” ungkapnya.

Disinggung berapa anggaran yang dia sisihkan tiap bulannya untuk membantu warga? Aipda Suranto mengatakan tidak menentu. Namun satu paket sembako yang dia berikan memiliki nilai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

“ Selama saya hidup, masih diberi kesempatan akan terus membantu sesama. Ini bisa menjadi jalan mencari pahala di kemudian hari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Kebak Jetis, Suyatno mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian yang telah diberikan kepada warganya, dan mendoakan semoga menjadi amal bagi Aipda Suranto. (yas/jan)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya