JATENGPOS.CO.ID, PARIS – Manchester City (Man City) menelan pil pahit usai kalah 2-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday 7 Liga Champions 2024/2025 di Parc des Princes hari Kamis (23/01/2025) dini hari WIB. Akibat kekalahan ini, Man City terpuruk di urutan 25 dengan catatan dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
Untuk diketahui posisi 1-8 bakal lolos langsung ke babak 16 besar. Sementara urutan 9-24 harus menjalani playoff knockout. Kesimpulannya Man City dalam ancaman tersingkir, Pep Guardiola mengetahui itu dan hanya bisa pasrah.
Manchester City sempat memimpin dua gol terlebih dahulu. Hanya dalam tempo tiga menit, The Citizens mendulang dua gol. Gol pertama Man City tercipta melalui tembakan keras Jack Grealish dari dalam kotak penalti pada menit ke-50. Tiga menit berselang, giliran Erling Haaland yang mencatatkan namanya di papan skor.
PSG membalasnya pada menit ke-56. Tidak terkawal, Ousmane Dembele melepaskan tembakan mendatar yang membobol gawang tim tamu. Empat menit kemudian, Bradley Barcola membuat keadaan sama kuat 2-2. Tembakan jarak jauh Barcola bersarang di gawang Man City.
Joao Neves membawa PSG berbalik unggul 3-2 pada menit ke-78. Mendapatkan umpan dari tendangan bebas, sundulang sang gelandang membuat pendukung tuan rumah bersorak. PSG semakin di atas angin setelah Goncalo Ramos mencetak skor pada masa injury time (90+3′). PSG pun unggul 4-2 kontra Man City.
Menurut manajer City Pep Guardiola, jika memang Man City tidak layak lolos, timnya harus menerima kenyataan tersebut. “Itu bisa saja terjadi. Jika kami tidak menang, kami tidak pantas mendapatkannya,” ujarnya.
Namun Pep Guardiola menyebut ada faktor beratnya undian di balik kesulitan Man City saat ini di League Phase Liga Champions 2024/2025.
“Sporting sulit, PSG sulit, Juventus sulit, semua laga tandang yang kami jalani sulit. Inilah kenyataannya. Kami tidak meraih poin yang cukup. Pertandingan terakhir melawan Club Brugge akan menentukan apa yang harus kami lakukan,” terang Pep.
Guardiola turut menerima kekalahan Man City dari PSG meski pada laga ini The Citizens sempat unggul 2-0. “Saya menerima kekalahan ini karena tim terbaik yang menang. Kami memiliki kesempatan terakhir di kandang melawan Club Brugge. Jika kami menang, semoga kami bisa lolos,” sambungnya.
Jack Grealish bingung dan tidak bisa menjelaskan fenomena aneh yang membuat Manchester City membuang keunggulan di Liga Champions saat melawan Paris Saint-Germain, Kamis (23/01/2025) dini hari WIB. City unggul 2-0 di kandang PSG pada pertandingan kedua terakhir League Phase. Kemenangan akan memastikan tempat mereka play-off.
Namun PSG mencetak empat gol balasan yang membuat Man City merana. Kini, tim besutan Pep Guardiola menempati peringkat 25 di klasemen, padahal hanya 24 tim yang melaju ke babak selanjutnya.
Sebelumnya, Manchester City juga mengalami derita serupa. Mereka hanya mendulang hasil 3-3 kontra Feyenoord, padahal sempat unggul 3-0. Man City total kehilangan delapan poin dari hasil-hasil seperti itu, yaitu sempat unggul namun akhirnya kalah atau seri.
Di Liga Inggris, mereka kehilangan 14 poin dengan skenario serupa, termasuk dalam kekalahan melawan Brentford, Manchester United, dan Brighton baru-baru ini.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Biasanya kami sangat bagus di momen-momen seperti ini. Tetapi, musim ini sering terjadi. Kami unggul satu atau dua gol, bahkan tiga gol melawan Feyenoord, dan kami tidak mengontrol pertandingan dan kemenangan hilang,” keluh Jack Grealish, seperti dikutip dari Manchester Evening News.
“Ini aneh karena pada musim lalu kami tampil sangat bagus dalam momen-momen seperti ini. Saya tidak tahu apakah ini masalah kepercayaan diri,” tambahnya.
“Sebelum Natal kami tidak berada pada level yang kami tahu bisa kami capai. Tergantung pada diri kami sendiri untuk mencoba dan mengubahnya dan mencoba memenangkan pertandingan pekan depan,” imbuh Grealish.
Luis Enrique girang usai melihat skuad asuhannya PSG mengalahkan Manchester City (Man City) yang dilatih sahabatnya, Pep Guardiola pada Matchday 7 League Phase Liga Champions 2024/2025.
Pada laga ini, PSG sempat tertinggal 0-2. Tapi secara fantastis, anak asuh Luis Enrique bisa bangkit dan berbalik menang 4-2. Kemenangan membuka asa PSG untuk lolos ke fase knockout playoff Liga Champions dengan menempati posisi 22.
Sebaliknya buat Man City yang terpuruk di urutan 25. Untuk diketahui, hanya tim yang menempati posisi 9-24 yang berhak lolos ke knockout playoff.
“Tim asuhan Pep Guardiola adalah tim yang sangat berkualitas. Mereka menekan kami dengan baik. Para pemain muda kami bermain dengan baik. Gol memberi kami energi. Hasilnya mencerminkan apa yang telah kami lakukan,” ucap Luis Enrique.
Luis Enrique pun memuji dukungan fans PSG yang menurutnya luar biasa. Meski dalam situasi tertinggal 0-2, PSG masih bisa menang 4-2.
“Kami ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk mereka. Kami harus terus melangkah, kami harus memikirkan pemulihan kondisi dan pertandingan berikutnya. Namun ini adalah momen yang sangat spesial bagi kami dan kami harus menikmatinya,” lanjutnya.
Pada matchday 8 atau terakhir, PSG akan bertemu Stuttgart. Sementara Man City bersua Club Brugge. (bol/riz)