JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Untuk persiapan pelantikan Ketua TP PKK/TP Posyandu Provinsi Jateng periode 2025-2030, Ny. Hj. Nawal Arafah Yasin, M. S. I, isteri Wagub Jateng Tak Yasin Maimoen (Gud Yasin), mengikuti gladi kotor dan gladi bersih, di Jakarta, Rabo 19 Februari dan Kamis 20 Februari 2025.
Ning Nawal Yasin, panggilan akrabnya menyatakan siap untuk gladi kotor dan gladi bersih. Bahkan baru tiba tanah air setelah umroh pukul 11.30 Wib, Ning Nawal langsung meluncur lokasi acara.
“Kami harus ikut gladi kotor, juga gladi resik supaya benar-benar siap saat pelantikan,” katanya.
Dari Panduan Pelaksanaan Pelantikan yang disusun protokoler Wagub Jateng melaporkan, acara pelantikan serentak dilaksanakan Kamis sore, 20 Februari 2025, pukul 16.00 WIB. Tempat di Aryanusa Ballroom, Lt. 2 Menara Danareksa, Jakarta.
Namun sehari sebelumnya, Rabo 19 Feb 2025 diadakan gladi kotor pukul 18.00 Wib. Lalu pada Kamis 20 Februari diadakan Gladi Bersih, pukul l 15.00 Wib.
Dengan susunan acara pelantikan, diawali foto bersama. Lalu pembukaan oleh MC. Dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK. Lalu pembacaan Petikan Surat Keputusan (Surat Keputusan Ketua Umum TP PKK, dan Surat Keputusan Ketua Umum TP Posyandu.
Dilanjutkan Pembacaan Naskah Pelantikan Ketua TP PKK dan TP Posyandu Provinsi, Penandatanganan Naskah Pelantikan Ketua TP PKK dan TP Posyandu Provinsi. Lalu Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Ketua TP PKK/TP Posyandu Provinsi Masa Bhakti Sebelumnya (Ny Shinta Dewi Nana Sudjana).
Dilanjutkan sambutan Ketua Umum TP PKK sekaligus Ketua Umum TP Posyandu. Arahan Menteri Dalam Negeri. Pembacaan Doa dan Penutup.
Bagi Ketua TP PKK yang bukan istri/ suami dari Gubernur diharap memberikan surat penunjukan sebagai Ketua TP PKK yang ditandatangani oleh Gubernur. Untuk jumlah pejabat yang dilantik setentak ada 33 orang
Untuk akses masuk acara saat pepantikan per provinsi hanya 11 orang. Terdiri dari Gubernur, Wagub, Ketua TP PKK/ TP Posyandu yang akan dilantik beserta 2 pendamping dari keluarga. Lalu Kepala Dinas PMD/ yang membidangi PKK/ Posyandu, Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP PKK periode sebelumnya, 2 orang pengurus TP PKK/ TP Posyandu. (*)