26.9 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Tak Sabar Dilatih Kluivert

JATENGPOS.CO.IDJAKARTA – Gelandang serang Oxford United, Marselino Ferdinan, mengaku tidak sabar untuk bertemu pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Marselino pun penasaran dengan bagaimana cara Kluivert dalam membangun tim.
Diketahui, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025. Legenda Belanda itu menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert menandai datangnya gerbong Belanda di Timnas Indonesia. Sebab, Kluivert akan didampingi tiga asisten pelatih yang juga berasal dari negara Eropa tersebut.
“Saya tidak sabar buat ketemu dia, saya ingin tahu bagaimana dia membangun tim, bagaiman taktikal dia,” ujar Marselino Ferdinan di kanal Youtube resmi Oxford United baru-baru ini.

Marselino Ferdinan kemudian coba membandingkan Patrick Kluivert dengan Shin Tae-yong. Lino merasa dua pelatih itu memiliki gaya yang sangat berbeda.
Sebab, Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong datang dari negara yang memiliki kultur sepak bola yang sangat berbeda. Dia menyebut Shin sangat mengedepankan kerja keras dan kedisiplinan.

Baca juga:  Cabut Sebelum Jatuh Sanksi

“Kita tahu Timnas Indonesia yang dulu taktinya beda. Shin Tae-yong pakai cara Korea yang lebh disiplin dengan pertahanan dan kerja keras,” ungkap Marselino.
“Kluivert datang dari Belanda dengan Total Football, menarik untuk ditunggu,” sambung pemuda berusia 20 tahun ini.

Marselino Ferdinan memegang peran krusial di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Lino pun bisa menjalani peran serupa di bawah asuhan Patrick Kluivert.

Apalagi dalam sesi konferensi pers pengenalannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, 12 Januari lalu, Patrick Kluivert dengan gamblang menyebut nama Marselino Ferdinan sebagai pemain yang menarik perhatiannya.

“Terkait talenta lokal di Timnas Indonesia, saya suka Marselino,” kata Patrick Kluivert.
Marselino Ferdinan menjalani musim pertama di klub Inggris, Oxford United. Pemain berusia 20 tahun itu lebih banyak terlibat di tim U-21 klub tersebut.

Baca juga:  Bayaran Tertinggi EPL

Meski demikian, Marselino Ferdinan sudah memiliki satu kali penampilan di tim senior Oxford United. Lino dimainkan pada akhir laga saat Oxford keok 1-3 di kandang Exeter City di Piala FA, Januari lalu.

Baru-baru ini akun YouTube resmi Oxford United mengunggah video yang memuat keseharian Marselino Ferdinan. Lino pun bercerita banyak hal.
Satu hal menarik yang diceritakan Marselino Ferdinan adalah bagaimana ia mengetahui kelemahan terbesarnya dari staf kepelatihan Oxford United. Menurut Lino, kelemahan terbesarnya adalah cukup sering tidak menempati posisi yang tepat dalam pertandingan.
“Saya sering meeting dengan staf pelatih membahas soal kekurangan saya, kekurangan saya ada di out of position,” jelas Marselino Ferdinan. (bol/riz)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Tahu Sama Tahu

Ide Solutif MU

Dibidik Borussia Monchengladbach

Timnas Garuda U-19 Gunduli Filipina 6-0

Bercelona Kepincut Sancho

STY ke Como