spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Perempuan Garda Terdepan Cegah Judol dan Pinjol

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menilai literasi keuangan sangat diperlukan di tengah maraknya judi online dan pinjaman online ilegal yang makin marak.

Hal ini diungkapkan Robby saat membuka kegiatan Seminar Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (KISAH) dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2025 di Ruang Kaloka Gedung Setda, Senin (21/04/2025).

Terselenggaranya seminar ini merupakan langkah preventif yang tepat sebagai tambahan ilmu untuk mengelola keuangan. “Upaya pencegahan Judol dan Pinjol dalam Rangka Mempertahankan Keharmonisan Keluarga. Apresiasi setulus-tulusnya kepada TP PKK Salatiga atas inisiatif dan kerja keras untuk menyelenggarakan acara ini. Sering kita dengar cerita pilu rumah tangga yang menjadi korban pinjol dan judol, sehingga literasi keuangan menjadi penting untuk dilakukan,” kata Robby dalam sambutannya.

Baca juga:  Direktur PDAU Diberhentikan Diisi Plt

“Judol dan pinjol tidak hanya merugikan pribadi atau individu, namun memiliki dampak masif dalam masyarakat seperti meningkatnya
tindak kriminalitas, dan terganggunya perputaran ekonomi. Melihat potensi perempuan dalam rumah tangga yang sangat krusial, perempuan perlu dibekali dengan literasi keuangan. Literasi keuangan bukan sekedar kemampuan untuk mengatur uang, tetapi juga kemampuan mengenali dan menghindari jebakan digital di era modern,” lanjut Robby.

Terselenggaranya seminar ini juga mendukung program pemerintah yang melibatkan perempuan di Kota Salatiga. Di tengah upaya Pemerintah untuk melakukan pencegahan dengan pemblokiran situs-situs judi online, dan membentuk satgas judi daring, pemberian materi literasi keuangan akan membantu masyarakat untuk
memahami risiko keterlibatan judi online dan pinjaman online di situs ilegal atau badan yang tidak terdaftar di OJK.

Baca juga:  Ziarah Makam Ki Ageng Pandanaran I, Bupati Semarang Doakan Masyarakat

“Perempuan merupakan garda terdepan dalam membentengi keluarga dari bahaya pinjol dan judol, saya berharap perempuan dapat menjadi motor penggerak edukasi terkait kesejahteraan dan finansial. Saya juga berharap melalui kegiatan ini tercipta komitmen antara TP PKK dan Pemerintah Kota Salatiga dan Komunitas untuk berkolaborasi melaksanakan fungsi edukasi promotif maupun preventif sebagai salah satu upaya menghindari judol dan pinjol,” pungkas Robby.

Seminar diikuti oleh TP PKK Kota Salatiga, Kecamatan dan Kelurahan, GOW dan segenap tamu undangan dengan narasumber dari OJK Provinsi Jawa Tengah. ( deb)

spot_img

TERKINI