30.6 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Ahmad Luthfi Ajak Bangun Jateng Bersama, Kabupaten/ Kota Tidak Boleh Ego Sektoral

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Kota Salatiga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) eks. Karesidenan Semarang yang diselenggarakan di Ruang Kaloka Gedung Setda, selasa (22/04/2025) sore.

Musrenbangwil Eks. Karesidenan Semarang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, diikuti oleh kurang lebih 200 peserta yaitu terdiri dari Bupati/Wali Kota, TAPD, OPD terkait serta masyarakat dari Kota Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kendal.

Dalam kesempatan inj, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa esensi dari pelaksanaan Musrenbangwil adalah Bottom Up program dari wilayah yaitu dari Kabupaten/Kota ditarik ke Provinsi untuk kemudian dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat.

“Ini di sini nuansanya sudah kelihatan, sudah terarah. Dari Bupati dan Wali Kota muncul visi misi untuk diwujudkan. Ini bagus karena sebagai pejabat publik ini merupakan komitmen pertanggungjawaban kepada masyarakat. Membangun Jawa Tengah tidak bisa sendiri, Kabupaten Kota tidak boleh mengedepankan ego sektoral,” kata Luthfi.

Baca juga:  Resmikan Perairan Pertanian, Ahmad Luthfi: Upaya Menjaga Jateng Lumbung Pangan Nasional

“Provinsi sebagai koordinator pengawas wilayah saja. Program daerah harus selaras dengan yang dicitakan pemerintah yaitu ketahanan pangan. Tulang punggung negara berdaulat adalah pangan dan Jateng merupakan wilayah andalan terkait kedaulatan pangan,” lanjutnya.

“Meski kabupaten kota telah memiliki visi misi sendiri, namun harus mempunyai target yang sama di tingkat provinsi. Target itu antara lain, terwujudnya infrastruktur yang memadai, tercukupinya kebutuhan dasar yaitu sandang pangan, pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar pendukung. Target selanjutnya adalah terkait darurat sampah dengan visi 2029 zero sampah. Dan yang terakhir adalah permasalahan menghadapi musim kemarau, ini penting agar dalam menghadapi musim kemarau dapat diupayakan tindakan preventif,” pungkas Luthfi.

Sementara, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyampaikan rasa hormat atas pelaksanaan musrenbangwil di Kota Salatiga. “Suatu kehormatan bagi kami telah dipercaya sebagai tuan rumah musrenbangwil tahun ini, semoga pertemuan ini dapat menjadi tonggak terciptanya komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan khususnya dalam mewujudkan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan Nasional,” kata Robby.

Baca juga:  Tabrak Perijinan Pembangunan Pabrik PT Donglong Textile Semarang Terancam Sanksi

Dikatakannya, ketahanan pangan bukan hanya tentang isu pertanian, tapi telah menjadi permasalahan lintas sektor dan lintas wilayah. Melihat dari kondisi geografisnya, wilayah Jawa Tengah mempunyai potensi menjadi lumbung pangan regional yang tangguh dan pionir dalam inovasi pangan berbasis kearifan lokal.

Setiap wilayah pasti mempunyai tantangan yang kadang tidak dapat diselesaikan sendiri, oleh karena itu Musrenbangwil ini digelar sebagai forum untuk menyelaraskan program kebijakan lintas wilayah. Serta memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan.

Selain menginventaris keunggulan masing-masing daerah, dalam Musrenbangwil ini juga dipaparkan kondisi sekarang, kekurangan, serta potensi yang mungkin dapat dimunculkan melalui program kegiatan masing-masing.( deb)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya