JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian. Melalui fungsi pengawasan dan pengembangan, OJK harus bisa berkontribusi dalam mendongkrak ekonomi daerah melalui sektor keuangan.
Hal tersebut dikatakan Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dalam Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo, di Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, OJK harus lebih aktif dalam pengawasan sektor keuangan pada industri jasa keuangan di daerah. Sinergi dan kolaborasi yang baik antar stakeholder menjadi hal yang sangat penting.
“Peran OJK di daerah itu sangat penting. Tentu saja melalui fungsi pengawasannya pada industri jasa keuangan, dan juga kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak,” ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa dan Harris Turino, Kepala Perwakilan BI, DJPB, DJP Jateng 1, DJBC, Kejaksaan Tinggi, Ombudsman, Pengadilan Tinggi Agama, Bank Mandiri, BTN, BPD Jateng, BSI, BCA, Perbarindo, hingga Rektor Unissula.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menekankan pentingnya sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga perbankan untuk memperkuat akses permodalan. Khususnya bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang selama ini masih kesulitan mendapatkan pembiayaan.
“Penguatan sektor ekonomi kecil menjadi kunci ketahanan ekonomi Jawa Tengah. Masih banyak pelaku usaha kecil seperti petani, nelayan, dan UMKM yang belum bisa mengakses pembiayaan. Maka ke depan harus ada kerja sama yang lebih cepat dan konkret antara OJK dan perbankan,” ujar Gus Yasin dalam sambutannya.
Taj Yasin menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh keberadaan OJK sebagai mitra strategis dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
“Pada prinsipnya kami sangat mendukung OJK dalam pertumbuhan dan menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah, utamanya bagaimana ruang ekonomi di Jawa Tengah bisa berkembang, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini,” ucapnya.
Ia juga berharap kehadiran Hidayat Prabowo sebagai pimpinan OJK Jateng yang baru mampu memperkuat pengawasan keuangan dan mendorong tumbuhnya pelaku usaha dari berbagai skala.
“Kita berharap bahwa ekonomi, khususnya para pelaku bisnis baik yang besar maupun yang kecil, akan tumbuh lebih masif. Termasuk dalam mengontrol keuangan di perbankan dan memberi akses lebih luas kepada pelaku usaha kecil,” tambahnya.
Ia juga mengajak OJK untuk terlibat dalam mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Jateng, seperti makan bergizi gratis dan intervensi harga gabah, yang juga melibatkan pelaku usaha kecil di daerah.
“OJK diharapkan ikut andil besar dalam program-program ini. Kami rangkul semua perbankan, termasuk Bank Jateng dan BPR, untuk memberikan stimulus dan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Hidayat Prabowo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Tengah menyatakan, siap meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder, terutama pemerintahan. OJK juga siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sesuai tugas yang diamanatkan kepada OJK.(aln)