spot_img
28.8 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Kreasi Wajik Suharno Jadi Hantaran, Simbol Harapan Pernikahan Langgeng

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Wajik salah satu jajanan tradisional paling dikangeni masyarakat. Penyuguhan tidak hanya saat hajatan, tapi sekarang setiap saat bisa menikmati. Bahkan, berkat kreasi perajin wajik kini tampilannya semakin menarik, dijadikan kue hantaran pernikahan yang unik.

Kreasi itu ditampilkan perajin Wajik Suharno yang membuka outlet sekaligus tempat produksi di Jalan Tegalpanas Blater Lor, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Tidak lain, karena kemampuan meracik wajik yang bukan sekedar rasa legit dan manisnya yang pas, jajanan klasik ini juga tahan lama. Cara meracik mulai bahan sampai pengolahan benar-benar dijaga, itu yang menjadikan wajiknya tidak cepat basi. Resep disajikan ini mengandalkan cara memasak yang berbeda dengan perajin lain.

“Wajik Suharno bertahan hingga 4 hari, padahal jajanan basah biasanya tidak lebih dari 2 hari. Kita sama sekali tidak memakai pengawet. Kuncinya ada di cara memasak harus benar-benar tanak. Seperti menanak ketan saja minimal 2 jam, itu pun ditutup dengan genteng. Bahar bakar juga kayu, pengolahan kita sangat tradisional,” ujar staf pengelola Wajik Suharno, Wartam (49), kemarin.

Resep memasak wajik seperti itu sudah sejak awal mulai buka usaha. Sebelum itu, berulang kali Suharno melakukan trial memasak wajik yang lezat dan awet. Saat itu belum ada medsos untuk mencari macam-macam resep wajik, jadi resep yang dihasilkan saat ini murni dari racikan tangan ulet Suharno.

Baca juga:  Larwasda Upaya Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih

“Baru setelah mendapatkan resep terbaik pak Harno berani memasarkan. Hasilnya, pelanggan sangat mempercayai rasa dan ketahanan Wajik Suharno. Produk kita sudah banyak dikenal di luar daerah. Setiap hari selalu ada yang pesan online sampai luar pulau,” ungkapnya.

Lanjut cerita Wartam, sampai pula suatu ketika ada yang memesan untuk hantaran pernikahan dari kota. Namun saat itu pengelola tidak mampu memenuhi khawatir hantaran sampai di tempat rusak. Kalau pesanan untuk camilan hajatan sudah biasa sejak awal buka dulu. Inisiatif Suharno pula minta karyawan agar dapat berkreasi membuat hantaran.

“Awalnya saya diberi contoh gambar hantaran yang harus saya buat dari bahan ketan. Semua bahan diminta dari wajik, cuma lis untuk gambar bingkai dari daun pandan agar terlihat segar dan wangi. Dari situ kita terus belajar sampai berhasil membuat hantaran berbagai model yang cantik,” kenang sambil menunjukkan salah satu hantaran bermotif aneka bunga.

KREATIF: Kue hantaran pernikahan kreasi Wajik Suharno banyak diminati mempelai terkesan romantis dan bermakna filosofi. FOTO:IST/JATENGPOS

Sepintas hantaran itu seperti wujud bunga asli. Begitu dicermati dengan seksama kelopak bunga hiasan yang tampak indah merekah itu benar-benar terbuat dari bahan wajik. Menampilkan aneka warna bunga terlihat semarak dan cantik menggunakan kombinasi wajik aneka rasa dengan warna berbeda.

Baca juga:  Resmi Terima Tampuk Kepemimpinan, Ahmad Luthfi Tak Sabar Terjun ke Masyarakat

“Seperti hiasan bunga mawar yang merekah bagusnya kita menggunakan wajik rasa frambozen warna pink, untuk daunnya kita menggunakan wajik rasa pandan yang warna hijaunya terlihat segar. Tapi kadang kita menyesuaikan permintaan pemesan warna bunganya mereka yang tentukan,” jelasnya.

Pesenan hantaran paling ramai saat musim pengantin atau pada bulan-bulan baik melangsungkan pernikahan. Meski begitu pesanan reguler tidak pernah sepi seperti membuat hantaran untuk ulang tahun, acara peresmian, ucapan selamat, pindahan rumah dan lainnya.

Cerita hantaran wajik dijadikan simbol pernikahan ternyata ada makna filosofi yang masih dianut masyarakat Jawa. Tekstur wajik yang lengket lembut identik harapan rumah tangga dan kemakmuran. Menggambarkan kebersamaan yang erat dan langgeng antara kedua mempelai. Lengket memaknai hubungan erat, lembut memaknai sebuah keharmonisan.

“Hantaran wajik menjadi doa kita semua semoga kedua mempelai selalu hidup rukun langgeng. Kehidupan rumah tangganya selalu harmonis dan mendapatkan kemakmuran,” terangnya. (muz)

spot_img

TERKINI