27.4 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

671 Calon Jamaah Haji Asal Sukoharjo Dilepas Bupati, Terbagi 4 Kloter

JATENGPOS.CO.ID,    SUKOHARJO – Sebanyak 671 calon jamaah haji asal Kabupaten Sukoharjo resmi berpamitan kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan jajaran Forkopimda dalam acara pelepasan di Graha Satya Praja (GSP), Rabu (14/5). Mereka akan tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 54, 72, 73, dan 74.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sukoharjo mengungkapkan, dari total 671 calon jamaah, sebanyak 666 akan diberangkatkan ditambah lima petugas haji daerah (PHD). Sebelumnya ada tujuh orang batal berangkat karena berbagai alasan, seperti wafat, kondisi kesehatan, hingga faktor pendampingan.

Dalam sambutannya, Bupati Etik Suryani menyampaikan pesan agar para calon jamaah haji senantiasa menjaga kekompakan serta kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Baca juga:  PPKM Diperpanjang, Ini Empat Instruksi Tegas Bupati Klaten

“Laksanakan ibadah dengan tertib dan khusyuk dengan menaati seluruh aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti arahan panitia penyelenggara,” tutur Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik bangsa, khususnya Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, para jamaah diminta turut mendoakan kemajuan dan kesejahteraan daerah asal.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan atribut berupa jaket merah sebagai penanda selama pelaksanaan ibadah haji, serta bekal makanan khas seperti srundeng, abon, dan sambel pecel untuk mengobati rasa rindu kampung halaman.

Sementara itu, kondisi kesehatan seluruh calon jamaah haji dilaporkan dalam keadaan stabil. Hal tersebut disampaikan Petugas Haji Daerah Bidang Kesehatan, dr. Henny Puspitosari Utami, usai melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.

Baca juga:  Ditpolairud Polda Jateng Gelar Vaksinasi Untuk Warga Pesisir Demak

“Alhamdulillah secara umum kondisi jemaah stabil. Kami juga sudah memastikan seluruh vaksinasi meningitis dan polio selesai dilakukan sesuai ketentuan,” jelasnya.

Ia menambahkan, meski sebagian jemaah memiliki penyakit degeneratif seperti diabetes, tidak ditemukan kondisi darurat yang membahayakan. Petugas kesehatan juga telah mendistribusikan formulir data obat-obatan agar pengobatan rutin tetap berjalan selama ibadah haji.

Dengan persiapan matang dari segi administrasi, kesehatan, hingga logistik, diharapkan seluruh jemaah haji asal Sukoharjo dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat. (dea)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya