33.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Dukung Karya, Pemkab Semarang Kucurkan Hibah untuk 371 Kelompok Kesenian

JATENGPOS.CO.ID, AMBARAWA– Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menegaskan kembali komitmen Pemkab Semarang untuk menggerakkan aktifitas kelompok kesenian yang dikelola masyarakat.

“Tahun ini ada 371 kelompok kesenian yang akan mendapatkan dana hibah. Gunakan untuk memenuhi kebutuhan kelompok agar dapat terus berkarya,” katanya di hadapan puluhan anggota kelompok kesenian yang menghadiri acara sosialisasi dana hibah di aula SMPN 2 Ambarawa, Senin (19/5).

Menurut Bupati , kesenian yang ada ditengah masyarakat harus terus berkarya. Selain untuk melestarikan nilai-nilai budaya luhur peninggalan nenek moyang juga untuk menjaga persatuan.

“Pemkab juga menyediakan bantuan dana pentas seni. Sehingga para pelaku kesenian dapat terus melanjutkan kiprahnya melestarikan kesenian tradisional,” katanya lagi.

Baca juga:  Bermodal Aplikasi, Pria Garut Tipu Sepuluh Janda di Semarang

Saat ini, lanjutnya, ada sekitar 4.600 kelompok seni yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Semarang.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora Sisilia Hindun Mawarti yang mendampingi Bupati menjelaskan setiap kelompok kesenian akan menerima hibah Rp7,5 juta. Total dana hibah kelompok kesenian tahun 2025 ini sebesar Rp2,8 miliar lebih. Kelompok kesenian penerima hibah tersebar di 19 kecamatan.

Yakni Ambarawa 12 kelompok, Bandungan (23), Banyubiru (22), Jambu (26) dan Sumowono 9 kelompok. Selain itu Bergas (16), Pringapus (27), Ungaran Barat (32), Ungaran Timur (26) , Getasan (16), Kaliwungu (9), Suruh (26) , Susukan (27), Tengaran (23) dan Bancak empat kelompok . Ada pula Bawen (20), Bringin (12), Pabelan (22) dan 19 kelompok di Kecamatan Tuntang.

Baca juga:  Wapres Ma’ruf Amin Dipastikan Hadir Menutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah

Salah seorang anggota kelompok kesenian, Ahmad Johan (23) mengaku senang akan menerima dana hibah. Anggota kelompok rebana “Miftahul Jannah” Desa Ngrapah Banyubiru itu berencana membeli peralatan dengan dana hibah.

“Ada beberapa alat yang rusak. Dana hibah untuk membeli alat agar lebih lengkap,” katanya. (muz)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya