Pakai Dasar Kitab Suci, Israel Terus Bangun Pemukiman Ilegal

Kota Suci Yerussalem

JATENGPOS.CO.ID, TEL AVIV – Menteri Pertahanan Israel mengatakan berencana meminta persetujuan untuk pembangunan sekitar 2.500 rumah baru sebagai permukiman Yahudi di Tepi Barat, yang diduduki.

Avigdor Lieberman menulis di Twitter, mengatakan bahwa dewan perencanaan daerah akan diminta merancang 1.400 rumah untuk pembangunan segera.

“Kami akan mempromosikan bangunan di seluruh Yudea dan Samaria, dari utara ke selatan, di komunitas kecil dan dalam skala besar,” kata Lieberman, menggunakan nama dari Alkitab untuk Tepi Barat.

Permukiman adalah salah satu masalah paling panas dalam upaya memulai kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina, yang dibekukan sejak 2014.

iklan

Warga Palestina menginginkan Tepi Barat untuk negara masa depan mereka, bersama dengan Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. Sebagian besar negara di dunia menganggap permukiman, yang dibangun Israel di wilayah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah pada 1967 tidak sah.

Baca juga:  Saudi Larang Penyebutan Istilah "Wisata Religi" Untuk Haji Dan Umrah

Israel membantah bahwa permukimannya tidak sah dan mengatakan masa depan mereka harus ditentukan dalam pembicaraan damai dengan Palestina. (hfd/ant)

iklan