spot_img
28.2 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Rumah Bos BLN Digeruduk Warga yang Marah, Minta Uang Dikembalikan

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Puluhan warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah menggeruduk rumah bos koperasi berkedok investasi, Bahana Lintas Nusantara (BLN) di Jalan Merdeka Utara, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga (25/6/2025).
Kemarahan warga ini dipicu oleh dugaan penipuan dan penggelapan dana milik nasabah yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

‎Dengan membawa berbagai poster dan spanduk tuntutan, massa yang merupakan korban, mendesak pihak pengelola Nicholas Nyoto Prasetyo untuk segera mengembalikan dana simpanan dan investasi mereka yang tak kunjung cair sejak berbulan-bulan lalu.

‎Seorang pendemo Widi asal Kabupaten Wonosobo mengatakan, BLN awalnya menawarkan program simpanan dan investasi dengan iming-iming bunga tinggi serta pencairan fleksibel.
‎”Namun, belakangan dana nasabah justru tidak bisa ditarik, dan pihak koperasi sering memberi alasan yang berubah-ubah. Kami merasa ditipu. Uang ratusan juta yang kami titipkan untuk tabungan masa depan malah tidak jelas keberadaannya,” sesalnya saat ditemui di lokasi, Rabu ( 25/6/2025).

‎Widi menjelaskan, ia bergabung menjadi nasabah BLN sejak 2023. Widi tergiur, karena dijanjikan uang yang disetorkan bakal kembali paling cepat 3 tahun dengan keuntungan berlipat ganda.

‎Widi mengaku, semula bergabung menjadi nasabah BLN melalui seorang marketing di Kabupaten Wonosobo dengan sistem tabungan Si Pintar. Hanya saja , belakangan berubah menjadi Si Jangkung yang membuatnya merugi.
“Sebelum saya kenal BLN hidup saya adem ayem. Tapi, sekarang saya kapok. Pak Nihco membuat saya jengkel. Peralihan model simpanan ini hanya bohongan tidak berjalan,” katanya

‎Aksi massa sempat berlangsung tegang saat perwakilan warga meminta klarifikasi langsung dari pimpinan BLN yang diketahui tinggal di rumah tersebut. Namun ketegangan ini bisa direda oleh kuasa hukum Nicholas yaitu M. Sofyan yang mengajak pendemo untuk berdialog di kantornya.

‎Pengacara Koperasi BLN Muhammad Sofyan menyampaikan manajemen BLN berjanji bakal menyelesaikan segala permasalahan dengan nasabah. “Tapi, kami penasihat hukum sebatas yang kami tahu keputusan menunggu launching sistem digital dalam rapat anggota tahunan (RAT). Nanti, ada beberapa item disana dibahas secara terbuka,” ujarnya

‎Sofyan menjelaskan, pada RAT nantinya juga bakal dicari sarana perbaikan keuangan serta pengembalian dana nasabah yang telah disetorkan kepada BLN.‎” Manajemen BLN secara serius untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Bahkan kedepan menyiapkan sistem terintegrasi dalam berinvestasi.Kami mendengar semua aduan bapak ibu sekalian,” jelasnya.

Namun dialog yang dilakukan di kantor kuasa hukum di Jalan Fatmawati, Salatiga, Salatiga berjalan tegang. Para nasabah emosi dengan penjelasan kuasa hukum yang dinilai berbelit- belit dan hanya bersifat normatif saja.” Apa yang disampaikan ( kuasa hukum) hanya penjelasan normatif saja, kami ingin nyata, hadirkan Nico dan uang dikembalikan,” kata salah seorang nasabah. Hingga Rabu sore, para nasabah masih menunggu dan mendesak Sofyan untuk menghadirkan Nicolas. (deb)

spot_img

TERKINI