spot_img
28.6 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Kapolri Resmikan 24 Dapur SPPG di Jateng, Target 90.717 Penerima Manfaat

JATENGPOS.CO.ID, SOLO — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan 24 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sentra kepolisian yang ada di Jawa Tengah, dipusatkan di lokasi SPBG Polresta Surakarta, Selasa (24/6).

Kapolri hadir didampingi Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, serta Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo. Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Forkopimda Surakarta.

Tahap awal, sebanyak 24 Polres dan Polresta di seluruh Jawa Tengah turut serta dalam program ini, di antaranya Polres Sragen, Kudus, Purbalingga, Klaten, Semarang, Boyolali, Purworejo, Pemalang, Temanggung, Brebes, Cilacap, Banyumas, Demak, Tegal, Jepara, Blora, Rembang, Wonogiri, Kebumen, Sukoharjo, Grobogan, Pati dan Kota Surakarta. Dengan total penerima manfaat mencapai 90.717 jiwa.

“Program SPPG adalah bagian dari upaya Polri mendukung program MBG yang menjadi bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Ini bukan hanya soal pangan, tapi juga bagaimana Polri bisa terlibat dalam menggerakkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat,” tegas Kapolri.

Kapolri menargetkan tahun depan ada penambahan jumlah SPPG di Jateng khususnya, menjadi 2 hingga 3 kali lipat.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menambahkan pembiayaan untuk 24 SPPG yang dibangun ini 14 unit berdiri di atas aset milik Polri, sedangkan 10 lainnya menggunakan skema sewa atau pinjam pakai atas tanah milik pemerintah dan swasta.

“Pendanaan program SPPG ini tidak menggunakan dana APBN, melainkan bersumber dari Primkopol dan Yayasan Kemala Bhayangkari, guna menjamin keberlangsungan dan kesinambungan program. Selain menyuplai kebutuhan pangan, SPPG juga memperkuat peran Yayasan Kemala Bhayangkari dalam mendukung dunia pendidikan dan kesejahteraan keluarga Polri.” ungkap Kapolda, menambahkan Satgas MBG tingkat provinsi juga terus berkoordinasi erat dengan TNI, pemerintah daerah, serta sektor swasta.

Wali Kota Surakarta, Respati, yang turut hadir dalam peresmian menyatakan dukungan penuh atas percepatan program ini. Tahun ini Pemkot Solo siap menyediakan lahan pinjam pakai milik daerah, terutama di kecamatan-kecamatan yang masih memiliki banyak aset kosong, seperti Pasar Kliwon, Serengan, dan Banjarsari.

“Kami percepat penyediaan lahan, tahun ini disiapkan lokasi memanfaatkan bekas-bekas SD yang tidak lagi digunakan. Agustus mendatang akan mulai berjalan, dan kami harap titik-titik dapur SPPG bisa segera diverifikasi untuk memenuhi standar kualitas pangan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya gotong royong semua pihak — Polri, TNI, swasta, dan organisasi seperti HIPMI — untuk bersama-sama mempercepat realisasi target 20 SPPG operasional di Kota Surakarta tahun ini. (dea)

spot_img

TERKINI