JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Seorang pemuda berinisial (D), diduga nekat melakukan aksi bakar diri di rumahnya wilayah Semarang Barat, Selasa (8/7/2025) malam.
Dalam kejadian tersebut, Ibu kandung korban berinisial ( I ), juga menjadi korban setelah memeluk anaknya karena tak tega melihat kejadian tersebut.
Dari informasi kepolisian, peristiwa yang sempat menghebohkan warga sekirar ini, terjadi sekira pukul 18.30 WIB setelah korban pulang ke rumah diduga membawa bensin. Dari tubuh korban, warga juga mencium bau bahan yang mudah terbakar
Dalam keterangan tertulisnya, Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar mengatakan masih mendalami peristiwa tersebut.
“Kami masih mendalami apakah kejadian ini disengaja atau tidak. Saat ini masih penyelidikan penyebab kebakarannya. Belum bisa dinyatakan seperti itu (bakar diri),” ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Dijelaskan, peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Hanya saja korban dan ibunya harus menjalani perawatan intensif karena luka bakar yang dialami.
“Masih dalam perawatan di RS Kariadi. Tidak ada yang MD (meninggal dunia),” jelasnya.
Disisi lain, Sutarno kerabat korban mengatakan, mengetahui kejadian itu setelah ada suara tolong dari rumah korban.
“Saat saya hendak menolong, saya melihat si pemuda dalam kondisi terbakar kemudian menggulingkan badannya ke jalan,” katanya.
Lanjutnya, tepat di depan rumah, ada yang teriak-teriak minta tolong dan tiba – tiba dia (korban) lari keluar dengan tubuh terbakar, terus guling-guling ke tanah kepanasan. Ya saya gak berani mendekat,” jelasnya.
Warga yang juga mengetahui kejadian itu kemudian hendak menolong korban. Namun karena api yang cepat membesar, warga pun tidak berani menolong.
“Tak lama kemudian, ibunya keluar rumah juga terkena api juga, tapi tidak separah anaknya,” tandasnya.
Api sempat menyambar rumah sebelah yang juga kerabat korban. Beruntung api berhasil dipadamkan warga bersama anggota Damkar yang langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan warga.
Sutarno juga menyebut pemuda berinisial D itu juga tercium aroma bensin. Sebelum terbakar, dia melihat D keluar rumah sendiri sebelum terjadi kebakaran.
“Badannya bau bensin, di dalam kebakar semua. Ibunya luka bakar sekitaran 40 persen, pada lengan tangan. Kalau anaknya luka bakar 80 persen,” pungkasnya. (ucl)
