31 C
Semarang
Selasa, 15 Juli 2025

Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence Bersama Indosat, Cisco, dan NVIDIA

Perkuat Daya Saing AI Nasional

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem inklusif nasional untuk mendorong daya saing Indonesia di bidang AI melalui kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), Cisco, dan NVIDIA.

AI Center of Excellence ini didukung teknologi NVIDIA termutakhir, dilindungi intelligent infrastructure dari Cisco, dan diperkuat jaringan digital Indosat di seluruh negeri. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun kedaulatan AI, memperkuat kapasitas nasional, dan membuka akses AI yang merata untuk seluruh masyarakat Indonesia—dari desa hingga kota, dari startup, korporasi besar, hingga lembaga pemerintah.

AI Center of Excellence diperkuat enam pilar utama dalam mendorong perkembangan AI, diantaranya AI Sandbox yang berfokus pada pengembangan aplikasi nyata di sektor prioritas; Program pelatihan serta sertifikasi AI dan data untuk puluhan ribu talenta digital Indonesia; Akselerator untuk mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan lokal; Enterprise hub untuk menciptakan solusi nyata bersama pelaku industri; Platform pengembangan Large Language Model berskala nasional; dan Forum think-tank nasional untuk merumuskan kebijakan AI yang etis dan bertanggung jawab.

Baca juga:  Rayakan Setengah Abad, AHM Hadirkan Honda Gold Wing Edisi Spesial

Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengatakan, kolaborasi ini membuktikan kedaulatan digital bisa dibangun bersama.

“Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar teknologi, tapi juga rumah bagi inovasi dan penciptaan teknologi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa,” katanya.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison menekankan, AI Center of Excellence bukan semata tentang penerapan teknologi, tetapi tentang memastikan akses yang merata terhadap AI.

“Di Indosat, kami percaya bahwa AI harus inklusif—bukan hanya soal akses, tapi juga soal membuka peluang. Dengan dukungan dari para mitra global, kami ingin mempercepat laju pertumbuhan Indonesia dengan memastikan bahwa masyarakat Indonesia bukan hanya menjadi pengguna AI, tapi juga kreator dan inovator. Inilah wujud komitmen kami untuk memperkuat talenta lokal yang berdaya saing global. Seluruh hal ini sejalan dengan tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia,” ujarnya.

Chuck Robbins, Chair and Chief Executive Officer Cisco mengatakan, transformasi di era AI membutuhkan fondasi infrastruktur kuat dengan sumber daya manusia yang siap bersaing. Lewat kolaborasi bersama Komdigi, Indosat, dan NVIDIA, Cisco mendukung AI Center of Excellence sebagai fondasi yang aman, cerdas, dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital.

Baca juga:  Telkom Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih Double Digit

“Dukungan ini memperkuat kemitraan kami selama lebih dari 25 tahun dengan sektor publik dan swasta di Indonesia dalam membangun ekosistem digital yang tangguh dan berkelanjutan,” tukasnya.

Ronnie Vasishta, SVP Telecom NVIDIA, menyampaikan, penting untuk memastikan AI bisa diakses oleh semua orang.

“Melalui kolaborasi strategis ini NVIDIA tak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga mendorong pembangunan fondasi ekosistem AI yang kokoh sehingga dapat menjadi model bagi negara lain dalam mengintegrasikan teknologi demi pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Inisiatif lintas sektor ini menandai langkah strategis Indonesia dalam membangun ekosistem digital yang aman, kuat, dan inklusif. Digagas oleh Komdigi yang didukung kolaborasi strategis, Indonesia tengah menuju implementasi global di bidang AI, dengan pengembangan lokal, berbasis kedaulatan, dan visi bersama untuk masa depan yang adil dan berkelanjutan.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya