Selamat Jalan, Mas Bondan

Jaya Suprana.

OLEH: JAYA SUPRANA, Penulis adalah pendiri MURI sebagai lembaga Gerakan Kebanggaan Nasional

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bagi  saya pribadi, almarhum Bondan Winarno bukan “hanya” seorang tokoh kuliner Nusantara yang menggelorakan semangat Kebanggaan Nasional atas kemahakayarayaan mahakarya kuliner Nusantara yang memang tiada dua dalam kebhinneka-tunggal-ikaan di marcapada ini.

Mahaguru

Bagi saya pribadi, mas Bondan merupakan seorang sahabat merangkap mahaguru saya di bidang kegiatan kehidupan sebagai penulis. Mas Bondan menyemangati saya untuk terus mengembangkan kegiatan tulis-menulis dengan memberikan ruang di berbagai media cetak di mana beliau aktif sebagai redaksi. Bagi saya, mas Bondan merupakan tokoh jurnalistik serba bisa yang tidak terikat pada bidang tertentu saja namun meluas ke berbagai aspek kehidupan dalam kebudayaan mulai dari politik sampai ke adhiboga. Mas Bondan merupakan penulis review pertama terhadap resital piano tunggal perdana saya di Tanah Air Udara tercinta setelah sebelumnya saya berkeliaran di panggung mancanegara.

iklan
Baca juga:  Polri: Kelompok Anarko Sindikalisme Menyusup dalam Demo Mahasiswa di Jakarta dan Jabar

Marketing

Bagi saya pribadi, rubrik “Kiat” yang dihadirkan mas Bondan di TEMPO merupakan rubrik marketing pertama sekaligus terbaik di Indonesia yang meyakini bahwa marketing pada hakikatnya bukan ilmu namun seni. Saya tidak pernah melupakan keberpihakan mas Bondan yang mati-matian membela saya di dalam kemelut polemik mengenai keyakinan saya bahwa marketing bukan merupakan ilmu namun seni Mas Bondan pula yang mengajak saya untuk bergabung di International Advertising Association serta Admen’s Club sebagai wadah pertama bagi insan periklanan Indonesia. Bahkan mas Bondan sendiri sempat bermurah hati merelakan dirinya sebagai model iklan secara con amore untuk Jamu Jago.

Adalah mas Bondan pula yang menanamkan rasa percaya diri kepada saya untuk terus berkiprah di bidang seni musik sambil juga menyemangati saya untuk menjadi penulis sehingga kini saya berperan sebagai penulis pada berbagai media massa termasuk RMOL yang setiap hari setia mempublikasikan naskah-naskah saya mengenai berbagai aspek kehidupan dalam peradaban umat manusia.

Baca juga:  Nicholas Saputra Cerita Pengalaman Pertama Syuting di Myanmar

Budayawan

Bagi saya pribadi, mas Bondan merupakan sosok seorang budayawan paripurna . Maka saya pribadi merasa kehilangan seorang sahabat merangkap mahaguru serta seorang budayawan yang senantiasa gigih menggelorakan semangat Kebanggaan Nasional terhadap kemahakaryaan kebudayaan Nusantara yang tiada dua di planet bumi ini. Selamat jalan, mas Bondan![*]

iklan