JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Pada akhir Juli di bursa transfer musim panas 2025, Manchester United akhirnya sukses melepas salah satu pemain yang tidak masuk rencana bermain Ruben Amorim. Pemain yang dimaksud adalah Marcus Rashford yang coba dilepas Man United selain Antony, Tyrell Malacia, Jadon Sancho, dan Alejandro Garnacho.
Rashford, yang musim lalu dipinjamkan ke Aston Villa, memiliki opsi dibeli Barcelona seharga 30 juta euro, juga Barcelona membayar penuh gaji sang pemain. El Barca mencari opsi tambahan di lini depan meski tim arahan Hansi Flick sudah kuat di lini serang dan meraih treble winner domestik musim lalu.
Pada awalnya Barcelona membidik Luis Diaz tetapi ia tidak dijual Liverpool, dan kini, Rashford menjadi pilihan. Rashford akan bersaing dengan Robert Lewandowski, Raphinha, Lamine Yamal, hingga Ferran Torres.
Tidak akan mudah bagi Rashford untuk dapat langsung bermain di lini serang Barcelona, tetapi, menurut pandit sepak bola, Rio Ferdinand, Rashford punya kelebihan dibanding penyerang Barcelona lainnya. “Di mana dia akan bermain? Dia (Rashford) harus berjuang keras untuk masuk ke tim ini,” kata Ferdinand di channel YouTube.
“Banyak orang, termasuk saya sendiri, tidak menyangka kesempatan di Baecelona ini akan benar-benar ada untuk Marcus Rashford, mengingat apa yang telah dia hasilkan selama dua tahun terakhir. Dia belum menghasilkan Marcus Rashford yang pertama kali kita lihat, berlari agresif, menyelesaikan peluang, menembak dari sudut yang luar biasa, dan memberikan assist.”
“Permainannya telah berubah, ia ingin lebih banyak menggiring bola. Namun, yang membuatnya sulit dilawan adalah ia bersedia berlari di belakang (pertahanan lawan). Ia sangat hebat dalam hal itu jika ia melakukannya dengan benar dan konsisten. Ia bisa menjadi pembeda bagi tim Barcelona ini.”
“Raphinha tidak keberatan berlari di belakang, tetapi ia lebih suka berlari di depan. Lamine Yamal lebih suka berlari di depan dan menggiring bola. Dan Lewandowski bukan lagi seseorang yang bisa berlari di belakang. Ia lebih seperti target man, finisher yang hebat.”
Ferdinand yakin Rashford akan memiliki waktu bermain di Barcelona musim ini. “Di mana ia akan bermain, apakah ia akan menjadi starter? Pertanyaannya adalah apa perbedaan yang ia buat?” tambah Ferdinand.
“Saya pikir Flick juga akan menginginkan hal yang sama, ‘Beri kami sesuatu yang berbeda dari yang sudah kami miliki’. Raphinha di kiri, Lewandowski di depan, Lamine Yamal di kanan.”
“Dia tidak langsung menjadi starter di tim ini, tapi dia bisa masuk ke sana dan memberikan dampak besar, lalu mendapatkan pertandingan berkat dampaknya itu. Namun Marcus tidak harus masuk ke sana dan menggantikan siapa pun. Dia harus masuk ke sana dan memberikan nilai tambah bagi tim ini.”
“Bawa mereka kembali ke tempat mereka berakhir musim lalu, di mana mereka memenangkan liga, mencapai semifinal Liga Champions, dan melangkah lebih baik lagi,” urai Ferdinand.
Marcus Rashford dilaporkan telah terbang ke Barcelona pada Minggu (20-07-2025) waktu setempat untuk merampungkan proses transfernya ke klub raksasa La Liga tersebut. Informasi ini diungkapkan oleh jurnalis kenamaan Spanyol, Gerard Romero.
Setiba di Barcelona, Rashford menjalani tes medis pada Senin (21-07-2025) hari ini, sebelum kemudian menandatangani kontrak dan resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Blaugrana. Ia pun akan segera bergabung dengan skuad asuhan Hansi Flick yang dijadwalkan berangkat ke Asia untuk tur pramusim pada Kamis (24-07-2025).
Menurut laporan yang beredar, Rashford bersedia menerima pemangkasan gaji secara signifikan demi bergabung dengan Barcelona. Ia akan datang dengan status pinjaman selama satu musim, lengkap dengan opsi pembelian permanen pada 2026.
Namun demikian, Marcus Rashford tidak akan langsung mendapat tempat utama di skuad inti Barcelona. Dilansir dari Sport, Hansi Flick telah menegaskan kepada sang pemain bahwa ia tidak dijamin sebagai starter reguler.
Flick justru melihat Rashford sebagai sosok penting dalam rotasi lini serang. Dengan kecepatan dan kelincahannya dalam menggiring bola, pemain asal Inggris itu dinilai bisa menjadi senjata mematikan dari bangku cadangan.
“Rashford diharapkan bisa menjadi supersub yang efektif untuk mengacak-acak pertahanan lawan yang mulai kelelahan,” demikian laporan tersebut.
Selain nilai teknisnya di lapangan, Rashford dianggap sebagai aset penting dalam aspek komersial. Popularitasnya yang mendunia diyakini bisa mendongkrak citra dan pemasaran Barcelona secara global.
Pada musim 2024/25, Rashford mencatatkan 41 penampilan bersama MU di semua ajang, dengan kontribusi 11 gol dan sembilan assist.
Kedatangan Rashford ke Barcelona menandai babak baru dalam karier sang pemain. Penyerang MU itu sudah tiba untuk merampungkan proses peminjaman ke klub Catalan.
Fans mungkin membayangkan Rashford akan langsung jadi starter, tapi rencana Hansi Flick diyakini berbeda. Sang pelatih punya pendekatan yang lebih tenang dan strategis.
Alih-alih jadi tumpuan utama, Rashford disiapkan sebagai amunisi penting dari bangku cadangan. Perannya akan lebih sebagai pemecah kebuntuan ketimbang pemain inti yang dimainkan sejak awal.
Meski punya kemampuan bermain sebagai penyerang tengah, Rashford tak akan diplot sebagai pelapis Robert Lewandowski. Flick masih mempercayakan posisi nomor 9 kepada sang striker Polandia.
Ferran Torres juga masuk daftar sebagai opsi tengah, ditambah kemungkinan eksperimen Dani Olmo sebagai false nine. Jadi, tidak ada ruang bagi Rashford untuk bersaing di posisi tersebut.
Flick melihat Rashford lebih cocok dimainkan di sisi kiri. Dari sana, ia bisa memotong ke dalam, menciptakan peluang, dan memanfaatkan ruang dengan kecepatannya.
Barcelona sudah punya dua pemain sayap utama yang sedang on fire, yakni Raphinha dan Lamine Yamal. Keduanya jadi pilihan utama Flick untuk mengisi sisi lapangan.
Dengan kondisi tersebut, Rashford harus bersiap menjadi pelapis. Ia perlu menunjukkan performa terbaik setiap kali mendapat menit bermain. Namun, dengan jadwal yang padat musim ini, Flick menyadari pentingnya rotasi. Rashford akan jadi bagian penting dari rotasi tersebut, terutama saat butuh dorongan ekstra di babak kedua.
Flick menyukai pemain yang bisa mengubah jalannya laga dari bangku cadangan. Rashford termasuk dalam kategori itu—pemain yang bisa memberi impact cepat.
Saat lawan mulai kehilangan tenaga, Rashford bisa memanfaatkan celah lewat dribel dan akselerasi. Ia cocok untuk mengisi momen-momen penting, bukan harus tampil sepanjang 90 menit.
Rashford juga bisa dimainkan sebagai striker dalam keadaan darurat. Namun, fokus utama tetap di sayap, agar tim tidak kehilangan bentuk permainan yang sudah dibangun.
Peran Rashford mungkin tidak glamor di atas kertas, tapi sangat dibutuhkan. Ia akan sering masuk sebagai game-changer dalam situasi sulit.
Ini bisa menjadi awal baru bagi Rashford untuk kembali menikmati sepak bola dengan tekanan yang lebih rendah. Barcelona memberikan panggung yang tepat untuk itu.
Jika bisa memanfaatkan peluangnya dengan baik, Rashford berpeluang mengubah statusnya dari pelapis menjadi penentu kemenangan. Flick hanya butuh dia bersabar dan siap tampil saat dipanggil. (bol/riz)