28.5 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Darurat Sampah, Penanganan Sampah Harus dari Hulu

SALATIGA- Sampah sudah menjadi persoalan serius di wilayah kota, termasuk Salatiga. Apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik maka bisa menimbulkan bencana yaitu darurat sampah. Untuk mengantisipasi masalah ini Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit bersama Komisi C dan Dinas Lingkungan Hidup ( LH) mengunjungi langsung ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Ngeronggo di Kecamatan Argomulyo.

Dari hasil kunjungan tersebut Dance mengatakan bahwa TPA di Ngronggo sudah sangat terbatas, karena metodenya hanya dumping-dumping (tutup menutup) sehingga susah. “Sekarang di zona C habis (penuh) balik level ke zona A. Zona A habis katanya mau cari tempat yang bisa (tempat lain),” kata Dance saat ditemui di gedung dewan, Jumat (25/7/2025).

Dance mengatakan, masalah sampah ini harus ditangani dari hulu, tidak bisa langsung dari hilir, sebagaimana yang sudah diusulkannya yang mana tiap rumah tangga yang punya halaman dibuat lubang sampah.
“Juga sekolahan yang masih punya halaman dibuatkan lubang untuk sampah. Demikian juga tong-tong sampah harus clear, ada 3 warna atau bagian. Jadi mobil sampah atau pemungut sampah ini ketika sudah dibagi tiga tong, jangan disatukan lagi, percuma,” katanya.
Demikian pengambilan pun beda-beda, tong hijau ada sendiri yang ambil dan seterusnya. Sehingga sejak awal dari hulu sudah terpilah. “Harus ada penanganan serius dari pemerintah, karena jika tidak nantinya bisa menjadi darurat sampah,” pungkas politisi senior PDIP ini.

Baca juga:  Giat Operasional Pokja Kampung KB Kecamatan Sayung

Sementara Wakil Ketua Komisi C Alexander Joko menambahkan, Komisi C sangat mendukung penanganan sampah dari hulu (dari sumbernya) agar di hilir (TPA) tidak cepat penuh. “Kami sudah menganggarkan di anggaran perubahan meski nilainya masih sedikit, untuk Dinas Pendidikan, sebagai percontohan penanganan sampah di hulu dengan melibatkan sekolah-sekolah, dengan tong-tong sampah pemilah,” kata Alexander yang juga Ketua Fraksi PDIP Salatiga ini, Jumat ( 25/7/2025).

Dikatakan Alexander, Komisi C mendukung setiap langkah pemerintah untuk penanganan sampah di kota Salatiga agar tidak terjadi darurat sampah. ”Ini bisa menjadi contoh, dari hasil kunjungan kami ke Badung, Bali,” katanya.
Disana sedikit sekali penampungan sampah, karena sampah sudah diselesaikan di hulu. “Warga membuat lubang sampah di tanah ( belakang rumah) dan membuang dan memilah sampah di tempat itu. Ini bisa dicontoh, bagi warga yang punya halaman bisa membuat lubang sampah, sehingga mengurangi pasokan sampah ke hilir,” pungkasnya. (deb/sgt)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya