JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Warga Karanganyar mengeluh di media sosial terkait kenaikan tarif biaya air PUDAM Tirta Lawu. Bahkan ada keluhan kenaikan sampai 3 kali lipat di bulan Agustus 2025 ini.
Plt Direktur PUDAM Tirta Lawu, Suparno menanggapi keluhan warga di media sosial tersebut, dijelaskan bahwa di PUDAM Tirta Lawu tidak ada kenaikan tarif sama sekali sejak tahun 2019 hingga tahun 2025 ini.
“Kami tidak ada kenaikan tarif sama sekali. Itu sudah sejak tahun 2019 masih sama tarifnya,” jelas Suparno kepada wartawan, Rabu, (6/8/2025).
Meski demikian, jika ada pelanggan yang menghadapi persoalan kenaikan tarif PUDAM Tirta Lawu yang tak wajar, diharapkan pelanggan dapat segera melaporkan. Sehingga, pihaknya dapat melakukan pengecekan dan mencari penyebab persoalan tersebut.
Pria yang sudah 21 tahun menjadi Control Meter di PUDAM Tirta Lawu itu menduga ada kebocoran di saluran yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Sehingga, laporan yang jelas dari pelanggan sangat diharapkan agar teknisi dapat melakukan pengecekan pada jalur di wilayah pelanggan.
“Mungkin ada salah satu kebocoran dalam proses sambungan rumah, itu rata-rata kejadian seperti itu. Meteran itu kalau tidak digunakan akan berputar dengan sendirinya karena air keluar. Kalau kran tidak masalah, mungkin ada kebocoran dalam persil, air itu keluar melalui pipa persil. Akhirnya itulah yang mengalami kenaikan dalam proses pembayaran tiap bulan,” duganya.
Jika nanti pelanggan sudah melapor, teknisi akan melakukan pengecekan. Seandainya terbukti ada kebocoran. Maka, tentu pihaknya akan mengkaji untuk menormalisasi biaya tarif air pelanggan tersebut.
“Jika memang ada kebocoran dan gangguan teknis. Tentu pelanggan tidak perlu membayar berlebih. Tarifnya normal,” ujarnya. (yas/rit)
