25.7 C
Semarang
Kamis, 14 Agustus 2025

Mohamed Salah Bersuara

Mantan Pesepakbola Palestina Terbunuh Saat Antre Bantuan Makanan

JATENGPOS.CO.ID LIVERPOOL – Bintang Liverpool Mohamed Salah bersuara setelah kematian seorang pesepakbola Palestina yang dibandingkan dengan legenda Pele.

Suleiman al-Obeid, 41 tahun, tewas dalam serangan Israel di Gaza selatan pada hari Kamis saat menunggu bantuan kemanusiaan, menurut Asosiasi Sepakbola Palestina.

“Selama kariernya yang panjang, al-Obeid, 41, mencetak lebih dari 100 gol, menjadikannya salah satu bintang paling bersinar dalam sepakbola Palestina,” demikian pernyataan tersebut.

Ia memperkuat Timnas Palestina sebanyak 24 kali, mencetak dua gol, dan mendapat julukan ‘Pele-nya Palestina’. Lahir di Kota Gaza, al-Obeid menikah dan memiliki lima anak serta mewakili negaranya saat kualifikasi Piala Dunia 2014.

UEFA mengeluarkan pernyataan pada 8 Agustus yang berbunyi, “Selamat jalan untuk Suleiman al-Obeid, ‘Pele-nya Palestina’. “Seorang talenta yang memberi harapan kepada banyak anak, bahkan di masa-masa tergelap.”

Mega bintang Liverpool, Mohamed Salah, lama menyerukan diakhirinya ‘pembantaian’ di Gaza dan mengutip pernyataan UEFA di akun resmi X-nya yang memiliki lebih dari 19 juta pengikut. “Bisakah kalian ceritakan bagaimana dia meninggal, di mana, dan kenapa?” tulis Salah di akun X-nya.

Baca juga:  Madrid Digdaya di Kandang

Menurut Asosiasi Sepakbola Palestina, 421 pesepakbola telah tewas atau meninggal karena kelaparan di Gaza, termasuk 103 anak-anak. Sebanyak 288 fasilitas olahraga telah rusak atau hancur total di seluruh wilayah tersebut.

Kantor hak asasi manusia PBB bulan lalu melaporkan bahwa pasukan Israel telah membunuh lebih dari 1.300 warga Palestina yang mencoba menerima bantuan makanan sejak akhir Mei.

Pemain internasional Mesir itu juga mengunggah tangkapan layar postingannya di X ke akun Instagram-nya yang memiliki lebih dari 65 juta pengikut.

Pada 2023, Salah memohon kepada para pemimpin dunia agar campur tangan di wilayah tersebut agar bantuan kemanusiaan bisa didistribusikan kepada yang membutuhkan di Gaza, setelah hampir 500 orang tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza.

Baca juga:  Juarai GP Jerman, Marquez Pertahankan Status Sebagai Raja Sachsenring

Dalam video yang diposting di Instagram-nya, Salah berkata: “Tidak selalu mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan, terlalu banyak kesedihan dan kebrutalan. Eskalasi dalam beberapa minggu terakhir sangat menyakitkan untuk disaksikan. Semua nyawa itu sakral dan harus dilindungi. Pembantaian harus dihentikan. Keluarga-keluarga hancur berantakan.”

“Sekarang yang jelas, bantuan kemanusiaan ke Gaza harus diizinkan segera, orang-orang di sana dalam kondisi yang mengerikan. Adegan di rumah sakit tadi malam sangat mengerikan. Orang-orang Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan perlengkapan medis dengan mendesak.”

“Saya menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk bersatu mencegah pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa tak berdosa. Kemanusiaan harus menang.” (bol/riz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Kemenangan Perdana Tuan Rumah

Slot Khawatir Lawan MU

Tim Dinamit Optimis Menang

Final Kepagian

PSG Belum Nyerah Kejar Pogba

Madrid Gercep Amankan Alexander-Arnold