JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Sejumlah istri pejabat di lingkungan Pemkab Kudus dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kabupaten setempat, turut memeriahkan lomba memasak nasi goreng, di halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (13/8) pagi. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten setempat.
Diketahui, lomba masak ini menghadirkan tiga juri, yaitu Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, Ketua Pengadilan Negeri Kudus Cut Carnelia, dan Chef Ali. Penilaian didasarkan pada cita rasa, kreativitas, penyajian, serta kekompakan dengan pasangan.
Hasilnya, Juara 1 Dinas Perdagangan, Juara 2 Asisten 3 Setda Kudus, Juara 3 RSUD dr. Loekmono Hadi. Lalu Juara Harapan 1 diraih Kementerian Agama Kudus, Harapan 2 Polres Kudus, dan Harapan 3 Badan Kesbangpol Kudus.
Pantauan di lokasi, Lomba Masak Istri Forkopimda dan Ketua Dharma Wanita OPD, berlangsung semarak. Saat memasak, juga didampingi suami masing-masing. Seperti Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris beserta istrinya, Sekda Kudus, Revlisianto Subekti dan istrinya, Wakapolres Kudus, Kompol Rendi Johan Prasetyo dan istrinya.
Lomba memasak nasi goreng ini, dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke-80, sekaligus mempererat silaturahmi antar anggota. Tidak hanya menunjukkan keterampilan memasak, kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan, kekompakan, dan semangat gotong royong.
‘’Terima kasih partisipasinya dalam lomba ini. Semoga semuanya menang. Nanti yang juara harus masak untuk kita semua. Semoga sehat semua, kompak semua,’’ canda Sam’ani yang disambut riuh tepuk tangan.
Sementara Penasihat DWP Kabupaten Kudus, Endhah Sam’ani Intakoris, pun berbagi kisah saat memasak bersama suaminya,’’Tadi Pak Sam ngulek, tapi bumbunya kebanyakan. Aku yang mengimbangi rasanya. Jadi intinya kita itu harus kompak,’’ jelasnya.
Wakil Bupati Kudus yang juga sebagai juri, Bellinda Birton, mengaku terkesan dengan antusias para peserta. Bahkan, rasa nasi goreng yang dibuat juga enak dan dapat dinikmati.
‘’Pesertanya luar biasa, bapak-bapak dan ibu-ibu karir ternyata masih bisa masak dan menghias sebegitu uniknya. Rasanya juga enak-enak,’’ tuturnya.
Sementara, Ketua DWP Kabupaten Kudus, Rina Revlisianto Subekti menjelaskan, alasan memilih menu nasi karena merupakan masakan yang simpel dan dapat dibuat kapan saja.
‘’Masaknya simpel, semua orang suka,” ujarnya.
Rina berharap, adanya lomba memasak nasi goreng ini, para suami bisa membantu istrinya menyiapkan sarapan atau hidangan makan saat waktu senggang. Sehingga, terjalin hubungan keluarga yang terus harmonis.
‘’Kalau pagi-pagi suami-istri bisa masak bareng lalu sarapan bersama, itu menyenangkan,” tutupnya. (han/rit)
