JATENGPOS.CO.ID, BASEL – Babak play-off Kualifikasi Liga Champions 2025-2026 kembali hadir yang akan mempertemukan duel sengit antara jawara Swiss, Basel, melawan raksasa Denmark, FC Copenhagen di St Jacob-Park, Kamis ( 21/08/2025) dinihari pukul 02.00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming beIN Sports.
UEFA memastikan tujuh tim terbaik dari duel ini akan menyusul klub-klub elite yang sudah lebih dulu menunggu di League Phase. Situasi inilah yang membuat atmosfer play-off selalu panas, karena setiap kesalahan kecil bisa berujung fatal.
Basel akan berusaha keras memanfaatkan keuntungan bermain di kandang. Di sisi lain, Copenhagen datang dengan modal pengalaman di babak kualifikasi yang sudah mereka lewati sebelumnya. Akankah Basel mampu mengamankan kemenangan di hadapan pendukungnya, atau justru Copenhagen yang akan mencuri hasil positif?
Laga ini mempertemukan dua tim dengan tren performa yang berbeda. Basel, sang juara Liga Super Swiss musim lalu, mengawali musim ini dengan hasil yang kurang memuaskan di kompetisi domestik, namun mereka baru saja mendapatkan suntikan moral besar setelah melibas Biel 6-1 di ajang Swiss Cup.
Kemenangan telak ini menunjukkan bahwa lini serang mereka sangat tajam dan siap untuk menciptakan ancaman. Gaya bermain Basel secara umum cenderung ofensif, dengan fokus pada penguasaan bola dan serangan cepat dari sisi sayap.
Sementara itu, Copenhagen memiliki tren positif yang kuat. Mereka adalah juara bertahan Liga Super Denmark dan datang ke babak playoff ini dengan performa yang meyakinkan. Di kompetisi domestik, mereka berhasil menahan imbang Midtjylland 1-1 pada 11 Mei 2025 dan mengalahkan Brondby 3-0 pada 4 Mei 2025.
Di kualifikasi Liga Champions, mereka bahkan belum pernah kebobolan. Fakta ini membuktikan bahwa tim asuhan Jacob Neestrup ini punya pertahanan yang sangat solid dan terorganisir, sebuah fondasi penting untuk menghadapi tim sekelas Basel.
Saat Basel melangkah ke pertandingan krusial ini, mereka akan kehilangan beberapa pilar penting di lini belakang. Dua bek, Finn van Breemen dan Kevin Ruegg, dipastikan absen. Meskipun begitu, pelatih Basel, Magnin, masih memiliki banyak pilihan pemain berkualitas untuk mengisi kekosongan tersebut.
Salah satu pemain yang patut kamu perhatikan adalah Xherdan Shaqiri, yang dikenal memiliki kreativitas dan tembakan jarak jauh mematikan. Pergerakan dan visi permainannya akan menjadi kunci untuk membuka pertahanan lawan.
Di kubu lawan, Copenhagen juga datang dengan beberapa masalah cedera. Mereka tidak bisa menurunkan Elias Achour dan Thomas Delaney, yang sama-sama absen hingga bulan depan. Selain itu, kondisi dua pemain muda, Oliver Hojer dan Jonathan Moalem, masih diragukan.
Namun, kekuatan terbesar Copenhagen terletak pada kekompakan tim dan disiplin taktik mereka. Pemain seperti Viktor Claesson atau Mohamed Elyounoussi bisa menjadi pembeda dengan pengalaman dan ketenangan mereka di area serang.
Berdasarkan situasi terkini, prediksi line-up Basel adalah: Hitz (GK), Schmid, Vujo, Adjetei, Tsunemoto, Leroy, Metinho, Otele, Shaqiri, Traore, dan Ajeti.
Sementara itu, Copenhagen kemungkinan akan menurunkan: Kotarski (GK), Lopez, Hatzidiakos, Pereira, Uescas, Silva, Elyounoussi, Lerager, Mattsson, Larsson, dan Cornelius.
Melihat kekuatan dan kelemahan masing-masing tim, ada kemungkinan besar kedua pelatih akan menerapkan formasi yang familier bagi mereka. Basel diperkirakan akan menggunakan formasi ofensif, mungkin 4-3-3 atau 4-2-3-1, dengan fokus pada serangan cepat dan pressing tinggi untuk menguasai lini tengah.
Mereka akan mencoba menekan Copenhagen sejak awal dan memanfaatkan setiap celah di pertahanan lawan. Di sisi lain, Copenhagen sepertinya akan mengandalkan formasi 4-4-2 atau 4-3-3, dengan penekanan kuat pada organisasi pertahanan. Dengan rekor belum kebobolan di babak kualifikasi, mereka akan berusaha membuat frustrasi lini depan Basel.
Taktik andalan mereka kemungkinan adalah serangan balik cepat dan memanfaatkan set-piece. Duel taktik ini akan sangat menarik, di mana gaya bermain menyerang dari Basel akan diuji oleh pertahanan kokoh milik Copenhagen.
Fakta menarik dari pertandingan ini adalah ini merupakan pertemuan kompetitif pertama antara Basel dan Copenhagen. Kedua tim tidak pernah bertemu sebelumnya, baik di Liga Champions maupun di kompetisi lainnya.
Ini berarti tidak ada keuntungan psikologis dari rekor pertemuan di masa lalu. Kedua tim akan datang ke lapangan dengan kepala tegak dan tanpa beban sejarah, membuat pertandingan ini benar-benar menjadi pertarungan murni di atas lapangan.
Selain taktik dan kondisi pemain, ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Yang pertama dan paling penting adalah faktor stadion dan dukungan suporter. Bermain di St. Jakob-Park, Basel jelas memiliki keunggulan besar.
Atmosfer yang panas dan dukungan penuh dari para Bebbi akan menjadi motivasi ekstra bagi para pemain. Di sisi lain, Copenhagen harus siap menghadapi tekanan ini.
Faktor kedua adalah kondisi mental dan motivasi. Basel datang dengan semangat tinggi setelah kemenangan telak di ajang Piala Swiss. Motivasi mereka untuk kembali ke fase grup Liga Champions sangat besar.
Sementara itu, Copenhagen yang sudah melewati beberapa babak kualifikasi menunjukkan mentalitas baja. Mereka tahu persis apa yang dibutuhkan untuk lolos ke babak selanjutnya dan akan bermain dengan penuh perhitungan.
Berdasarkan semua analisis di atas, pertandingan ini dipastikan akan berlangsung ketat dan sengit. Basel memiliki keunggulan bermain di kandang dan lini serang yang sedang tajam. Namun, perlu dicatat bahwa mereka juga cenderung sering kebobolan, dengan rekor selalu mencetak dan kebobolan di lima pertandingan terakhirnya.
Ini bertolak belakang dengan Copenhagen yang memiliki pertahanan sangat solid. Meskipun begitu, melihat performa Basel di St. Jakob-Park dan motivasi tinggi mereka, kemungkinan besar mereka akan mampu mencetak gol.
Namun, dengan absennya beberapa bek kunci, lini belakang mereka bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Copenhagen. Oleh karena itu, bisa diprediksi pertandingan ini akan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Basel.
Skor ini mencerminkan dominasi Basel di kandang, namun sekaligus mengakui kemampuan Copenhagen untuk mencuri gol tandang yang sangat berharga. Ada juga kemungkinan lain, yaitu skor imbang 1-1, jika Copenhagen mampu bertahan dengan sangat baik dan memanfaatkan satu kesempatan.
Namun, dengan persentase kemenangan 43,5% untuk Basel dan 33,3% untuk Copenhagen, kemenangan Basel di kandang adalah skenario yang paling mungkin terjadi.
Laga antara Basel dan Copenhagen adalah duel antara kekuatan menyerang melawan pertahanan yang kokoh. Basel akan mengandalkan serangan agresif mereka di hadapan pendukung sendiri, sementara Copenhagen akan fokus pada disiplin taktik dan serangan balik.
Meskipun Basel diunggulkan, mereka tidak boleh meremehkan Copenhagen yang memiliki mentalitas baja di kompetisi Eropa. Pada akhirnya, pertandingan ini bisa saja ditentukan oleh satu momen magis atau satu kesalahan fatal. Prediksi skor Basel 2 – 1 Copenhagen. (bol/riz)
