29 C
Semarang
Rabu, 3 September 2025

HUT ke-20 Himpaudi, Nawal Semangati Guru PAUD di Boyolali

JATENGPOS. CO. ID, BOYOLALI – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin menyemangati para anggota Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), agar terus mendedikasikan dirinya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut PAUD.

“Bagaimanapun Himpaudi juga memiliki satu tugas, dia harus menyosialisasikan dan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk bersekolah PAUD,” tutur Nawal, saat upacara peringatan HUT ke-20 Himpaudi tahun 2025, di Alun-alun Kidul, Kabupaten Boyolali, Jumat (29/8/2025).

Dia menerangkan, Himpaudi merupakan wadah atau rumah bagi perkumpulan pendidik dan tenaga pendidik PAUD. Berdasarkan data, Kabupaten Boyolali memiliki 800 lembaga PAUD dengan jumlah anak asuh lebih dari 27.304 anak. Jumlah itu, kata Nawal, memerlukan ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang cukup dan berkualitas, untuk mengelola Lembaga dan anak-anak PAUD di Boyolali.

Nawal mengapresiasi keberadaan Himpaudi Boyolali, karena tantangan yang ada di antaranya keikutsertaan atau partisipasi anak-anak yang ingin mengikuti sekolah PAUD di Provinsi Jawa Tengah masih kecil.

Baca juga:  Karanganyar Tawarkan Aset Lahan Tidur di Temu Investor

Menurutnya, Provinsi Jawa Tengah masih dihadapkan dengan berbagai masalah terkait wajib belajar satu tahun prasekolah. Di antaranya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Jawa Tengah pada tahun 2024 masih 47,65%, dan persentase anak usia 0-6 tahun yang memperoleh layanan pendidikan jenjang PAUD 14,31% atau sebesar 516.976 anak dari total 3.613.903 anak di Jawa Tengah.

Nawal juga menerangkan, Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah telah memiliki program unggulan atau prioritas di antaranya PAUD Emas yaitu PAUD Berbasis Masyarakat Bebas Kekerasan dan Stunting. Kemudian, program Sedulor PAUD atau akronim dari Siji Deso, Loro PAUD atau satu desa satu PAUD. Selanjutnya, Jateng Sayang PAUD akronim dari Jateng Semangat Apresiasi dan Nyokong PAUD.

“Tentu pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan wajib belajar satu tahun prasekolah, atau mewujudkan semua anak usia 0-6 tahun di Jawa Tengah memperoleh akses layanan pendidikan jenjang PAUD. Kita sangat memerlukan peran dan konstribusi Himpaudi dan semua pihak yang terkait,” ujarnya.

Baca juga:  Eni Peduli Salurkan CSR Donasi Oli untuk Mobil Ambulan PMI Solo

Dalam momen itu, Nawal berpesan kepada anggota Himpaudi agar mereka terus memberikan dedikasinya. Di HUT ke-20 ini, yang merupakan tahun yang matang, diharapkan Himpaudi bisa ikut serta berpartisipasi untuk menyukseskan program wajib belajar satu tahun prasekolah itu.

“Jadi harapannya itu, fungsi-fungsi mereka bisa menggerakkan pendidikan-pendidikan anak ini terus berinovasi, dan kemudian terus mendedikasikan dirinya. Walaupun banyak guru-guru yang memang formal ya, kemudian masih mempertanyakan kesejahteraannya,” ujarnya.

Istri Wakil Gubernur Jateng itu berharap, mereka bisa selalu memberikan semangat komitmennya, memberikan pendidikan PAUD yang bermutu dan holistik untuk anak bangsa. (ucl)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya