JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Calvin Verdonk memulai petualangannya bersama NEC pada 2021 ketika dipinjamkan dari klub Portugal, Famalicao. Performanya memuaskan hingga klub itu mempermanenkannya pada tahun 2022. Sejak itu, Verdonk selalu jadi pilihan utama di posisi bek kiri.
Penampilannya stabil di Eredivisie dengan catatan kontribusi yang cukup impresif. Ia bukan hanya kokoh di lini belakang, tetapi juga produktif membantu serangan. Hingga musim panas 2025, ia sudah turun di 164 pertandingan resmi.
Dari jumlah tersebut, Verdonk berhasil menorehkan delapan gol dan sembilan assist. Catatan ini menunjukkan betapa lengkapnya peran yang ia mainkan di NEC. Tak heran bila klub besar Eropa mulai melirik jasanya.
Kini perjalanan sang bek Timnas Indonesia itu tampaknya akan memasuki babak baru. Ia dipastikan segera angkat kaki dari Nijmegen menuju Prancis.
Secara kontrak, NEC sejatinya masih memiliki Verdonk hingga tahun 2028. Hal itu membuat banyak pihak menduga kepindahannya tak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, situasi berubah begitu rumor ketertarikan Lille mencuat.
Lille memang tengah membidik tambahan amunisi di posisi bek kiri. Klub Ligue 1 itu menilai Verdonk cocok untuk memperkuat sektor pertahanan mereka.
Meski NEC masih membutuhkan jasanya, tawaran dari Lille dianggap sulit untuk ditolak. Nilai transfer yang diajukan klub Prancis itu mencapai angka signifikan. Pergerakan ini membuat posisi Verdonk di NEC makin rawan.
Kini, semua tanda mengarah pada berakhirnya kebersamaan Verdonk dengan NEC. Kontrak panjang tak lagi jadi penghalang ketika tawaran konkret datang.
Kepindahan Verdonk ke Lille akhirnya dikonfirmasi langsung oleh Fabrizio Romano. Lewat akun X miliknya, pakar transfer tersebut memastikan kesepakatan sudah tercapai.
“Ekslusif: Lille menyetujui kesepakatan untuk merekrut Calvin Verdonk dari NEC dengan paket €3 juta, semuanya telah selesai,” ungkap Romano di X.
Ia juga menambahkan bahwa Verdonk masih akan bermain sekali lagi untuk NEC sebelum resmi pindah. “Pemain internasional Indonesia ini akan memainkan pertandingan terakhirnya besok untuk NEC demi membantu klub dan pelatihnya, yang merupakan rekan dekatnya. Langsung setelah pertandingan, ia akan menjalani tes medis di Lille,” tulis Romano.
Dengan demikian, kepindahan Verdonk menjadi salah satu transfer besar yang melibatkan pemain Indonesia di kancah Eropa. Ini juga menambah daftar panjang pemain tanah air yang berkarier di liga top dunia.
Romano menuturkan NEC Nijmegen telah setuju untuk melepas Verdonk ke Lille. Biaya transfernya mencapai 3 juta euro (Rp 57 miliar). “Eksklusif: Lille mencapai kesepakatan untuk merekrut Calvin Verdonk dari NEC. Dengan paket senilai 3 juta euro, semuanya sudah selesai,” katanya menambahkan.
Verdonk akan bersaing dengan Romain Perraud untuk memperebutkan posisi bek sayap kiri Lille. Perraud juga baru dibeli Lille dari Real Betis seharga 3 juta euro.
Romano menyebut Verdonk masih akan bermain untuk NEC Nijmegen pada akhir pekan ini. NEC bakal menghadapi tuan rumah Fortuna Sittard pada Minggu (31/08/2026) di Fortuna Sittard Stadion.
Partai melawan Fortuna Sittard bakal menjadi ajang perpisahan Verdonk bersama NEC Nijmegen. Ia telah membela klub itu tiga tahun sejak 2022. “Pemain internasional Indonesia itu akan memainkan pertandingan terakhirnya untuk NEC besok, untuk membantu klub dan pelatihnya yang memiliki hubungan sangat baik dengannya,” tulis Romano. “Langsung setelah pertandingan, ia akan menjalani tes medis di Lille,” imbuhnya.
Usai merampungkan transfernya ke Lille, Verdonk diperkirakan bakal bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia dipanggil Skuad Garuda untuk FIFA Matchday September 2025. Timnas Indonesia akan melawan Chinese Taipei pada 5 September 2025 dan Lebanon pada lima hari kemudian. Dua pertandingan itu bakal dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. (bol/riz)
