JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyempatkan diri takziah ke rumah duka kakak-beradik yang menjadi korban penusukan, pada Minggu (14/9) kemarin, yakni Dimas Yanuar (29) dan David Murdiwanto (37). Kedua jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rejo Wergu Wetan, Senin (15/9) sore.
Di rumah duka yang beralamat di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus, Sam’ani pun menyampaikan duka mendalam dan rasa prihatin mendalam kepada keluarga korban.
‘’Atas nama Pemkab Kudus, kami sangat prihatin. Jangan sampai peristiwa ini terulang kembali,’’ ujarnya.
Sambungnya, peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi semua pihak, untuk kembali menguatkan sistem keamanan lingkungan. Sehingga, dalam kesempatan itu dia mengajak masyarakat di Kabupaten Kudus, agar mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).
‘’Siskamling ini sebagai salah satu upaya menjaga ketertiban di wilayahnya masing-masing,’’ ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Siskamling di Kota Kretek, Pemkab Kudus akan selalu menjalin koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri. Sebab nantinya juga akan mengintensifkan razia minuman keras di seluruh wilayah, guna mencegah kegaduhan yang dapat berujung pada tindak kriminal.
‘’Kita lakukan operasi-operasi agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,’’ tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nasib tragis menimpa kakak beradik, warga Dukuh Bendo RT.03/RW.01 Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, yakni David (39) dan Dimas (29). Keduanya meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan, yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri, A (30), Minggu (14/9) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo, mengungkapkan dugaan motif pelaku melakukan pembacokan dan penusukan terhadap kakak beradik itu, lantaran jengkel atas perilaku korban dan teman-temannya yang sudah membuat gaduh di malam hari.
‘’Kegaduhan itu membuat terduga pelaku jengkel, terlebih saat itu anak terduga pelaku sedang sakit,’’ kata Heru.
Lanjutnya, keesokan harinya pada Minggu 14 September 2025 sekitar pukul 18.30 WIB, terduga pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan pembacokan dan penusukan. Kemudian pelaku kabur dari lokasi kejadian.
‘’Sejumlah barang bukti juga sudah dikantongi, seperti senjata tajam dan baju yang dipakai korban. Kami terus memburu para terduga pelaku, yang kami yakini lebih dari satu orang,’’ ungkap Heru. (han/rit)