29 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Beri Bantuan dan Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran



JATENGPOS.CO.ID SEMARANG – Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga almarhumah Siti Khotimah di RT 08 RW 02 Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Selasa (16/9). Siang itu Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mendatangi langsung tempat peristiwa kebakaran dan menemui keluarga yang ditinggalkan untuk menyampaikan duka cita mendalam sekaligus memberi dukungan agar keluarga yang ditinggalkan bisa segera bangkit.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (13/9) lalu, satu orang pemilik rumah, Siti Khotimah (66 tahun) menjadi korban meninggal dunia.

Di lokasi, Wali Kota meninjau sisa-sisa puing rumah yang hangus terbakar dan memastikan bantuan darurat segera tersalurkan. Melalui Dinas Sosial, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang telah menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, selimut, kasur, serta peralatan sekolah kepada keluarga yang ditinggalkan.
Tak berhenti di situ, rumah korban yang rusak parah juga akan dibangunkan kembali lewat program Pembangunan Rumah Baru melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.

Baca juga:  KPU Minta Pilkada 27 November Jadi Hari Libur Nasional

Agustina juga menegaskan, selain program rumah baru pihaknya mengupayakan dukungan tambahan dari berbagai pihak. “Kita punya program untuk bangun rumah, nanti diberi program itu. Tapi karena duitnya pasti tidak cukup, kita upayakan bantuan-bantuan dari para sahabat, dari Baznas, PMI, maupun yayasan. Harapannya kondisi keluarga bisa kembali mendekati normal,” ujarnya.

Selain memastikan penanganan pasca kebakaran, Agustina juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan. “Kebakaran sangat rentan terjadi, utamanya karena konsleting listrik atau aktivitas dengan api yang ditinggal. Pemadamannya sulit jika lingkungan padat dan akses jalan sempit. Harus dicari cara antisipasinya, mungkin dengan pengadaan alat pemadam roda tiga agar lebih cepat,” tegasnya.

Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh Mei Nur Hidayati, anak korban. “Saya sangat berterima kasih sekali Wali Kota sudah menyempatkan diri berkunjung ke lokasi kami. Harapannya kami bisa move on dari kejadian ini, dan rumah bisa segera diperbaiki. Untuk sementara kami tinggal di rumah kakak,” ucapnya.

Baca juga:  Peringati Hari Pers, Pimpinan Dewan Jateng Ingatkan Independensi Pers

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar menambahkan bahwa Pemkot Semarang bergerak cepat sejak awal musibah. “BPBD sudah memberikan bantuan, kemudian dari Dinas Sosial berupa sembako, kasur, selimut, sandang, dan lainnya. Hari ini juga ada tambahan paket sembako, dan dari Disperkim nanti akan membangun kembali rumahnya,” jelas Heroe.

Hal senada juga disampaikan Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo. “Rumah korban akan dibangunkan kembali melalui program Pembangunan Rumah Baru karena kerusakannya parah. Nilai bantuan Rp40 juta, dan material sudah kami kirim mendahului agar segera bisa ditangani, apalagi sudah masuk musim hujan,” terangnya.

Dengan sinergi lintas dinas dan dukungan berbagai pihak, Pemkot Semarang berkomitmen memastikan keluarga korban mendapat pendampingan penuh. (sgt)



TERKINI


Rekomendasi

...

Warga Senang Bisa Naik Tank Gratis

BEM Kendal Berikan Tuntutan pada Bupati

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bakal Bangun...