JATENGNPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar memberikan bantuan kepada sekitar 84 kelompok peternak sapi dan domba di Bumi Intanpari. Pasalnya bantuan hibah uang dari pemerintah sebesar Rp 3,4 miliar lebih itu harus dipertanggungjawabkan penerima.
Bantuan diberikan Asisten Sekda bidang ekonomi pembangunan Titis Sri Djawoto didampingi Plt Kadistan E Wihartomo. Bantuan itu untuk membeli ternak dari yang terkecil Rp 15 juta sampai Rp 100 juta dan dibagi pada anggota kelompok ternak tersebut untuk dipelihara. Ada yang dibelikan anakan, ada yang dibelikan indukan agar secepatnya bisa berkembang tergantung kelompok ternak tersebut.
Populasi sapi di Karanganyar ada 60 ribuan lebih dan populasi kambing ada sekitar 125 ribu ekor. Jumlah itu setiap tahun pasti berkurang untuk sapi sekitar 7.000-an danuntuk bahan makanan warga, kambing berkurang sekitar 15.000-an untuk korban dan juga untuk makan masyarakat.
Dengan adanya bantuan bagi peternak itu maka diharapkan populasi sapi dan kambing di Karanganyar akan bisa stabil bahkan terus berkembang sehingga asupan daging untuk warga tetap ada dan selalu tersedia.
Titis yang mewakili bupati Rober Christanto yang sedang melayat ke Colomadu berpesan kepada peternak untuk betul – betul memelihara ternak sapi dan kambing tersebut. Yang utama betul, jangan dijual. Sebab kalau sampai dijual dan ketahuan, urusannya jadi panjang.
‘’Saya mesti ikut diperiksa polisi karena hal itu menjadi kasus pidana penggelapan bantuan ternak. Ini merepotkan semua. Kalau sampai ternak sakit atau bagaimana segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan sehingga semua terkoordinasi. Jangan diputusi sendiri dijual dan lainnya,’’ kata Titis.
Dia ikut bertanggung jawab dan ikut paraf untuk memperoleh bantuan ternak tersebut sehingga pasti terkena imbasnya jika terjadi kasus ternak dijual atau hilang dari pantauan Dinas Pertanian.
Kali ini, kata Titis, hibah ternak hanya untuk sapi dan kambing. Untuk ayam belum ada. Saat beberapa tahun lalu, bantuan hibah juga untuk peternak ayam, bahkan sampai 800 paket dan turun hingga 400 paket penerima, khususnya ayam joper (jowo super) yang biasa untuk warung ayam. (yas/rit)
