29 C
Semarang
Senin, 20 Oktober 2025

Buka Cartoon Fest 2025, Samuel Wattimena Inisiasi Museum Kartun Indonesia

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Perkembangan karya lukis kartun memiliki peran penting dalam membentuk karakter dari setiap pandangan masyarakat luas. Bahkan, dunia kartun juga sebagai media santun dalam mengapresiasikan sebuah logika kritisi.

Hal tersebut, disampaikan Samuel Wattimena anggota Komisi VII DPR RI, saat menghadiri pembukaan Semarang Cartoonfest di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang pada Sabtu (18/20), lalu.

“Menurut saya, Dunia kartu tak sekedar seni lukis biasa, tetapi juga menjadi media santun dalam mengaplikasikan sebuah kritisi terhadap siapa saja dengan obyek dan tema jenaka namun bermakna,” ujarnya kepada JATENG POS, di tengah kegiatan berlangsung.

Lanjutnya, sejak era dulu kartun sudah hadir ditengah perkembangan media mainstrem hingga bertahan di era modern serba digital saat ini.

Baca juga:  Nonton Film Yowis Ben 3 Bareng Pemain, Ganjar: Syuting Seharian “Tibake Nongol Sediluk”

“Kehadiran seni kartun tak sekedar menjadi obyek gambar bertema lucu-lucuan saja. Tetapi, bayak pesan moral dan kritik tajam terkait kehidupan sosial, terangkum apik dalam sebuah karya lukis kartun,” imbuhnya.

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang juga membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup, ia menegaskan bakal mendukung terhadap inisiatif para kartunis untuk mendirikan Museum Kartun Indonesia.

“Tentunya, untuk mendirikan Museum Kartun Indonesia, dibutuhkan perumusan terkait visi, fungsi dan arah museum agar tidak sekadar menjadi tempat mengoleksi karya lama saja,” katanya.

Dijelaskan, bahwa museum merupakan sebuah ruang edukatif dan interaktif yang didalamnya menghubungkan sejarah dan peradaban lama yang menjadi cikal bakal era sekarang.

“Museum Kartun Indonesia ini, bisa menjadi inspirasi generasi muda, bagaimana berkreativitas dan kolaborasi lintas bidang dari seni dan budaya yang melahirkan seni berkualitas di era digital saat ini,” pungkasnya.

Baca juga:  Pelatih Martinez Meragukan Hazard dan De Bruyne Bisa Tampil Lawan Italia

Di tempat yang sama, Abdul Ibnu Thalhah Presidium Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) menambahkan, bahwa visi Museum Kartun Indonesia bukan sekadar ruang pajang karya lawas saja.

“Nantinya, akan menjadi pusat riset, dokumentasi dan edukasi visual perjalanan kartun di Indonesia. Museum ini juga diharapkan menjadi ruang kreatif anak muda, sekaligus wahana wisata dan diplomasi budaya,” katanya.

Di akhir acara, Samuel Wattimena juga menjadi model karya lukis dadakan oleh Poejianto seorang kartunis asal Magelang Jawa Tengah dalam sesi live caricatur.

Dalam sesi tersebut, secara cepat Poejianto mengekspresikan karya kartunnya dalam gambaran perwajahan Samuel Wattimena. (ucl/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...