JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Classic Rock Kabupaten Semarang (CRKS) sukses menyelenggarakan Guitar Coaching Clinic 2025 dengan menghadirkan mentor handal dan musisi dari sejumlah grup musik rock di JawaTengah (Jateng). Gelaran ekslusif menampilkan perform masing-masing grup rock di sela para musisi senior memberikan pemateri.
Kegiatan diselenggarakan di Studio-8 Jalan Yos Sudarso Nomor 8 Ungaran Barat pada Sabtu 15 November 2025 menjadi moment penting bagi para musisi muda khususnya yang ada di Kabupaten Semarang.
Dalam kesempatan ini digelar sesi pembimbingan intensif untuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam bermusik, khususnya dalam memainkan gitar. Suasana terasa lebih hidup dan dinamis dengan racikan pengatur suasana yang dipandu pembawa acara Quinna dan Andi Barado.
Sepanjang kegiatan mulai 16.00 WIB hingga 22.00 WIB para peserta saling berinteraksi dengan pemateri menyerap apa yang disampaikan sekaligus menyimak saat pemateri bersama grup mempraktikan lewat perform lagu-lagu bergenre cadas, slow rock hingga pop rock.

Ketua CRKS Hary Rocker menyampaikan kegiatan kali ini dikemas lain dari biasanya, tidak sekedar menampilkan performa dalam bermusik yang rancak dan kompak, lebih itu menekankan pada edukasi cara memainkan musik kepada para penonton.
“Peserta yang sekaligus penonton bisa langsung berkonsultasi setelah melihat penampilan grup. Juga mendapatkan materi cara penguasaan alat musik setelah itu langsung mempraktikan lewat perform,” ujar Harry kepada Jateng Pos, kemarin.
Disebutkan oleh vokalis CKRS ini, Coaching Clinic Gitar digelar CRKS berkolaborasi dengan Guitar Community Of Indonesia (GCI), Warga Rock Semarang (WRS), Emperan Reborn, Metal Angel, SMA N 1 Ungaran, dan Music Course & Store.
Acara Coaching Clinic Gitar kali ini penuh greget dengan hadirnya pemateri Herry SP selaku Ketua GCI Regional Jateng juga gitaris handal band Rock Star.
Wakil Ketua CRKS Waskito menjelaskan Gitar Coaching Clinik bertujuan menambah kemampuan bermusik para musisi pemula khususnya yang tergabung dalam CRKS, juga menyasar musisi pemula yang datang dari berbagai daerah di Jateng.
Dijelaskan, perkembangan seni musik semakin pesat menuntut musisi harus selalu update agar tidak ketinggalan hiruk pikuk dalam bermain musik, bisa menyesuaikan keinginan audience saat ini.
“Kami CRKS mencoba memberi ruang kepada teman teman musisi untuk belajar bersama, berdiskusi bersama, membangun komunikasi. Tentunya agar bisa bermanfaat bagi teman-teman musisi dalam berekspresi, mengaktualisasikan diri menjadi musisi yang profesional,” jelas Kitok –panggilan akrabnya— kepada Jateng Pos.

Ditambahkan, lewat kegiatan Coaching Clinic Gitar, komunitas sefrekuensi dan sekolah musik mendapat kesempatan menambah pengetahuan tentang penguasaan musik juga penguasaan sound hingga aksi di panggung.
“Tentunya bermusik itu tidak melulu tampil menghibur saja, ada teknik musikalitas lainnya yang perlu dikuasai. Semakin profesional dalam bermusik dengan kualitas teknik dari alat musik, tentunya semakin banyak menghibur pecinta musik. Kami juga memberikan materi teknik penguasaan sound dan aksi di atas panggung,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, CRKS menyampaikan ucapan terima kasih atas teselenggaranya Guitar Coaching Clinic, berkat dukungan The Wujil Resort & Conventions, Queen Music School Ambarawa, Coaster, CV Tunas Prasetia, PT Sendang Sari Siwarak Water, dan Studio-8 Ungaran.
Spesial apresiasi atas dukungan anggota DPRD Kabupaten Semarang Imam karsono, dan anggota DPRD Jateng Leonardo Ludwiq Krisnada dari Fraksi PDI Perjuangan. (muz)












