JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Masih dalam serangkain giat Ops Zebra 2025, Satlantas Polrestabes Semarang juga menggelar kegiatan pengecekan kelayakan kendaraan (Ramp Check) di Terminal Mangkang, Jalan Raya Mangkang, belum lama ini.
Kegiatan digelar, menyasar truk barang dan kendaraan bersumbu tiga, menyusul terjadinya kecelakaan karambol di KM 432C Tol Jangli–Gayamsari pada Sabtu (22/11) lalu, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Ramp Check diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi Kegiatan melibatkan personel Satlantas Polrestabes Semarang serta petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang.
Fokus utama pengecekan yakni memeriksa kondisi teknis kendaraan, kelengkapan administrasi, serta memastikan aspek keselamatan terpenuhi sebelum kendaraan melanjutkan perjalanan.
Dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (25/11/2025), AKBP Yunaldi menekankan pentingnya pengaturan dan penjagaan selama kegiatan berlangsung, pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 secara optimal, serta sosialisasi disertai penindakan berupa teguran bagi pelanggar.
Ia juga mengingatkan seluruh personel agar mengutamakan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.
“Hasil kegiatan mencatat dilaksanakannya pemeriksaan menyeluruh terhadap truk sumbu tiga sebagai langkah preventif untuk menekan fatalitas kecelakaan di wilayah hukum Polrestabes Semarang. Selain itu, petugas memberikan 50 surat teguran kepada pengemudi yang kedapatan melakukan pelanggaran,” terangnya.
AKBP Yunaldi menegaskan bahwa kegiatan Ramp Check yang digelar, merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama setelah terjadinya kecelakaan karambol yang menewaskan dua orang di KM 432C.
“Ramp Check ini kami lakukan sebagai upaya memastikan kendaraan bersumbu tiga yang beroperasi benar-benar dalam kondisi layak jalan. Peristiwa kecelakaan kemarin menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap kendaraan berat tidak boleh longgar. Setiap komponen keselamatan harus memenuhi standar agar risiko kecelakaan dapat ditekan,” tegasnya.
Lanjutnya, bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi kepada para pengemudi.
“Melalui Operasi Zebra Candi 2025, kami ingin menanamkan kesadaran kepada para pengemudi mengenai pentingnya pengecekan kendaraan sebelum digunakan. Keselamatan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga para pengemudi itu sendiri. Kami berharap langkah preventif seperti ini dapat mencegah terulangnya kecelakaan serupa di kemudian hari,” pungkas AKBP Yunaldi. (ucl/rit)
