JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Telkomsel terus memperkuat kualitas jaringan dan layanan digital di berbagai titik keramaian atau point of interest (POI) seiring meningkatnya mobilitas dan aktivitas digital masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari proyeksi penambahan sekitar 800 ribu pelanggan sepanjang 2025 di Regional Jawa Bali, Jawa Tengah menjadi penyumbang pertumbuhan terbesar.
VP Consumer and Business Telkomsel Regional Jawa Bali, Suryo Hadiyanto mengatakan, penguatan jaringan difokuskan pada lokasi-lokasi strategis yang menjadi pusat pergerakan masyarakat, mulai dari bandara, stasiun kereta api, terminal bus, pelabuhan, kawasan wisata, pusat perbelanjaan, hingga kafe dan ruang publik.
“Titik-titik tersebut kami sebut sebagai point of interest (POI). Di mana pun pelanggan berada, Telkomsel memastikan jaringan tetap optimal, sekaligus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” ujarnya, dalam Media Update Persiapan Telkomsel Menyambur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kamis (18/12/2025), di Semarang.
Suryo menjelaskan, Telkomsel tidak hanya berfokus pada kualitas jaringan, tetapi juga mengedepankan pendekatan layanan yang lebih personal. Berdasarkan profil dan pola aktivitas pelanggan, Telkomsel menghadirkan produk dan layanan yang relevan, baik bagi pelanggan dengan mobilitas tinggi maupun yang lebih banyak beraktivitas di rumah.
Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan berbagai program bernilai tambah, termasuk program berbagi untuk mendukung kehidupan digital masyarakat. Sepanjang 2025, tiga aspek utama—jaringan, produk dan layanan, serta program sosial—menjadi fokus pengembangan Telkomsel.
Secara regional, Telkomsel memproyeksikan pertumbuhan pelanggan sekitar 2,5 persen atau setara 800 ribu pelanggan di wilayah Jawa Tengah, DIY, Banten, dan Jawa Timur. Jawa Tengah mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni sekitar 4,43 persen atau mendekati 700 ribu pelanggan baru.
Seiring pertumbuhan pelanggan, trafik data juga diprediksi meningkat signifikan. Di Jawa Tengah, trafik data diperkirakan tumbuh sekitar 10,3 persen, Jawa Timur 10,7 persen, DIY mencapai 14,2 persen, serta Bali–Nusa Tenggara sekitar 16,7 persen. Konsumsi data per pengguna diproyeksikan menembus rata-rata 6 GB, dengan dominasi penggunaan media sosial, video streaming, online gaming, dan layanan komunikasi digital.
GM Network Telkomsel Regional Jawa Tengah dan DIY, Saptono menambahkan, lonjakan pelanggan dan trafik paling terasa saat periode libur panjang, termasuk Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dari sekitar 800 ribu penambahan pelanggan, lebih dari 600 ribu berasal dari Jawa Tengah. Aktivitas digital tertinggi didominasi media sosial, terutama untuk komunikasi dan belanja daring, disusul Instagram dan layanan video streaming,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Telkomsel telah menyiapkan penguatan jaringan di 140 POI strategis yang tersebar di tiga regional, yakni Jawa Tengah–DIY, Jawa Timur, serta Bali–Nusa Tenggara. Penguatan ini didukung kesiapan lebih dari 1.000 personel lapangan dan hampir 5.000 perangkat pendukung jaringan, serta sistem pemantauan jaringan secara real time.
Sementara itu, GM Consumer Sales Business Region Jawa Tengah dan DIY, Gamada mengatakan, penguatan jaringan juga dibarengi dengan kesiapan layanan pelanggan di lapangan melalui pendirian posko layanan Telkomsel di sejumlah titik strategis.
“Kami menyiapkan beberapa tipe posko, mulai dari posko utama, posko fleksibel, hingga posko tambahan. Layanannya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di masing-masing lokasi,” jelasnya.
Menurut Gamada, posko dengan layanan terlengkap disiagakan di kawasan dengan tingkat kunjungan tertinggi, seperti Malioboro Yogyakarta, kawasan wisata Magelang, Kebumen, hingga sejumlah destinasi favorit di wilayah Pati dan sekitarnya.
“Di posko ini, pelanggan bisa mendapatkan layanan penjualan kartu perdana, isi ulang, penukaran voucher, hingga layanan produk digital Telkomsel. Kami juga menyiapkan fasilitas fisik yang nyaman agar pelanggan bisa langsung merasakan pengalaman layanan terbaik,” ujarnya.
Gamada menambahkan, pola keramaian masyarakat dari tahun ke tahun relatif konsisten, terutama di kawasan wisata dan pusat aktivitas publik. Karena itu, Telkomsel rutin melakukan evaluasi tahunan untuk memastikan kesiapan jaringan dan layanan terus meningkat.
“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menjadi bekal kami. Dengan kesiapan jaringan dan layanan tahun ini, kami berharap Telkomsel dapat mendukung kelancaran komunikasi dan aktivitas digital pelanggan selama libur panjang,” pungkasnya.(aln)
