JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Suasana terlihat di vihara Sri Kukusredjo Gunung Kalong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (29/7) kemarin tidak seperti biasanya. Terlihat sejumlah rombongan berdatangan membawa kimsin (patung dewa-dewi, red) menuju ke vihara yang terletak di atas bukit bernama Gunung Kalong ini.
Ya, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) yang terkenal sebutan Kelenteng Gunung Kalong ini tengah merayakan peringatan HUT Makco Kwan She Im Poo Sat mencapai kesempurnaan (Lak Gwee Cap Kauw 2569). Kegiatan terlihat mulai pukul 08.00, masyarakat dan tamu mulai berdatangan untuk mengikuti ritual peringatan.
Pemimpin ritual Kelenteng Gunung Kalong, Suhu The Tjoe Thwan mengatakan peringatan HUT Makco Kwan Im diadakan selama dua hari, yakni mulai Minggu (29/7/2018) hingga Senin (30/7/2018). Diawali dengan penerimaan kimsin dari rombongan tamu yang berasal dari berbagai vihara dan kelenteng di pulau Jawa.
Seluruh rombongan membawa kimsin Makco Kwan Im yang masing-masing digendong, kemudian diserahkan kepada Suhu The Thwan untuk diletakan di altar vihara. Jumlah seluruhan kimsin yang dibawa tamu mencapai puluhan. Selama peringatan ini digelar ritual persembahan puja dari para umat, panggung gembira, dan tepat pukul 24.00 diadakan ritual doa bersama Puja Pelita yang dipimpin Suhu The Tjoe Thwan.
“Para tamu kembali membawa kimsim ke vihara masing-masing Senin. Penyerahan kimsin kita adakan mulai pukul 09.00 yang sebelumnya kita doa bersama untuk memohon keselamatan keberkahan khususnya untuk tamu yang datang dan semua umat bangsa Indonesia,” urnya.
Berdasarkan keterangan didapat Jateng Pos seluruh rombongan tamu yang datang tercatat sekitar 50 rombongan. Berasal dari berbagai daerah diantaranya dari Temanggung, Sumowono (Kabupaten Semarang), Kota Semarang, Rembang, Purwodadi, Pemalang, Jakarta dan lain-lainnya.
Salah satu rombongan perwakilan dari Kelenteng Cahaya Sakti (Kong Lin Bio) Temanggung, Edwin Nugraha Prasida mengatakan, setiap tahun kelenteng yang dipimpinnya selalu mengikuti kegiatan di Gunung Kalong ini. Kali ini ia membawa sebanyak 20 orang untuk mengantarkan kimsin Makco Kwan Im dari kelenteng Kong Lin Bio.
Menurutnya, melalui kegiatan ini ia bersama pengurus TITD Cahaya Sakti dapat berdoa bersama rombongan lain, di hadapan puluhan kimsin Makco Kwan Im dari berbagai TITD, untuk memohon keberkahan dan kesejahteraan untuk masyarakat kota Temanggung khususnya, dan untuk seluruh bangsa Indonesia.
“Kita berdoa semoga masyarakat kota Temanggung dan seluruh bangsa Indonesia diberikan berkah gemah ripah lo jinawi, tata tentrem kerta raharja. Semoga keberadaan TITD Kong Lin Bio di kota Temanggung dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya kepada Jateng Pos, Minggu (29/7/2018) siang.
Dijelaskan, masyarakat Temanggung mayoritas mata pencahariannya bercocok tanam atau sebagai petani. Sesuai dengan kondisi sumber daya alam setempat TITD Kong Lin Bio selain menempatkan kimsin Dewi Kwan Im juga menempatkan kimsin Dewa Bumi di altarnya.
“Kimsin Dewa Bumi juga kita bawa serta dengan harapan semoga masyarakat Temanggung diberkahi hasil bumi yang melimpah, selalu diberkahi keselamatan dan rezeki,” tandasnya. (muz/biz)
