PDIP Yakin Kalangan Muda Tidak Berpaling dari Jokowi

RESES : Juliari Batubara (paling kanan) di sela reses di Kecamatan Semarang Tengah. ist

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Juliari P Batubara yakin akan dukungan kalangan muda terhadap pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin. Menurutnya, Jokowi masih memiliki daya tarik tinggi di kalangan muda termasuk pemilih pemula.

“Saya yakin pemilih milenial tidak akan berpaling dari Pak Jokowi,” ujarnya di Semarang, menannggapi sosok KH Ma’ruf Amin yang mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019.

Politisi yang akrab disapa Ari itu menambahkan, Ari, justru pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin merupakan perpaduan yang tepat antara nasionalis dan religius.

“Kami tidak ragu. Artinya, pemilih baru atau istilahnya milenial akan lari dari Pak Jokowi, tidak,” kata legislator dari Daerah Pemilihan Jateng I yang meliputi Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Semarang itu.


Baca juga:  PPDI Kabupaten Semarang Dilantik, Ini Pesan Bupati Ngesti Nugraha

Ari menyampaikan hal itu di sela kunjungan kerja dan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Komisi VI tersebut di Kecamatan Semarang Tengah, Jawa Tengah.

Profesor KH Ma’rif Amin adalah ulama kelahiran Tangerang (masa pendudukan Jepang) 11 Maret 1943 yang menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ari tidak meragukan keputusan Jokowi memilih Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, sebab merupakan perpaduan tepat antara nasionalis dan religius.

Kesuksesan Mahatir Muhammad terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Malaysia pada usianya yang ke 92, lanjut dia, tidak ada hubungannya juga keputusan Jokowi yang memilih Ma’rif Amin dari sekian nama yang dikantonginya.

Baca juga:  Jasa Raharja Berangkatkan 750 Pemudik

“Saya kira tidak ada juga hubungannya dengan Mahatir. Ini kan bagus kaum nasionalis dan religius bersatu. Ini juga untuk menepis keraguan bahwa Pak Jokowi dianggap tidak dekat dengan ulama, tidak dekat dengan kelompok Islam tradisional,” katanya.

Justru dengan pencawapresan Ma’ruf Amin, kata Ari, menjawab keragu-raguan dari masyarakat tentang ketidakdekatan Jokowi dengan kalangan ulama.

“Jadi, dengan bergabungnya tokoh nasionalis dan religius, saya kira bagus untuk masa depan bangsa dan negara. Target kami, menang pastinya,” katanya optimistis. (drh)