Pemkot Madiun Alokasikan Bantuan Untuk Rumah Tidak Layak Huni Sebesar Rp2,8 Miliar

JATENGPOS.CO.ID, Madiun – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengalokasikan dana bantuan untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warganya Rp2,8 miliar pada 2019 dengan asumsi jumlah rumah yang dibangun mencapai 280 unit.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Pemkot Madiun Soeko Dwi Handiarto di Madiun, Kamis, mengatakan program perbaikan RTLH upaya pemkot setempat dalam mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap perumahan.

“Tahun ini data ‘fix’ belum kita peroleh, nantinya hasil musrenbang diseleksi sesuai pagu yang tersedia yaitu 280 rumah,” ujarnya.

Dia menjelaskan meski terdapat pagu 280 rumah, dimungkinkan jumlah realisasi yang diperbaiki akan berkurang karena rumah yang diperbaiki akan diseleksi lagi sesuai dengan kriteria yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota Madiun Nomor 42 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Perbaikan RTLH.

iklan
Baca juga:  Sukseskan Pilpres 2019, Putra Kyai Ma'Ruf Kampanyekan Anti Golput

Dia mengharapkan diperoleh sasaran yang tepat dengan asumsi maksimal nilai bantuan perbaikan Rp10 juta per rumah.

Kriteria kondisi rumah yang layak mendapat bantuan program RTLH, antara lain tingkat kerusakan dari sisi keselamatan yang membahayakan, seperti atap lapuk, dinding retak, atau lantai bermasalah.

“Meski per rumah dijatah Rp10 juta, nanti tidak mendapatkan 10 juta utuh. Semua masih tergantung pada kondisi. Saat ini kami masih dalam tahapan proses penjaringan,” kata dia.

Setelah pihaknya melakukan pencocokan data, biasanya nantinya jumlah yang ada bisa berkurang. Hal itu, seperti yang terjadi pada tahun lalu, di mana setelah pencocokan data, pengecekan fisik, dan validasi, jumlah RTLH yang mendapat bantuan menjadi 278 dari pagu 280 rumah, dengan rincian Kecamatan Manguharjo 151 rumah, Kecamatan Kartoharjo (40), dan Kecamatan Taman (87).

Baca juga:  Duuuhhh... Pencuri Satroni Kampung Pengungsi Gempa Lombok

Terkait dengan pelaksanaan di lapangan, Soeko menargetkan akan merealisasikannya pada Juni mendatang.

Ia berharap, ke depannya jumlah RTLH di Kota Madiun terus mengalami penurunan sehingga dapat menjadi indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia menambahkan jumlah dana yang dialokasikan tahun ini untuk bantuan RTLH menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp4,3 miliar. Hal itu seiring dengan jumlah RTLH di Kota Madiun yang juga berkurang. (udi/fid)

iklan