Gubernur Beri Alat Pertanian Kepada Ratusan Kelompok Tani Kabupaten Rembang

JATENGPOS.CO.ID, Rembang – Ratusan kelompok tani di Kabupaten Rembang menerima bantuan berupa alat mesin pertanian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai upaya meningkatkan produksi sekaligus efisiensi pertanian di kabupaten itu.

Alat mesin pertanian untuk kelompok tani yang diserahkan Gubernur Ganjar saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rembang, Sabtu itu berupa 190 unit traktor, 77 unit cultivator, dan 31 unit pompa air.

Melalui pemberian bantuan alat mesin pertanian itu, Ganjar mengajak seluruh petani di Jawa Tengah melakukan mekanisasi pertanian.

Menurut Ganjar, hal itu penting dilakukan agar pertanian di Jateng semakin maju dan meningkatkan produksi pertanian.
Ganjar menyebutkan kemajuan zaman menuntut para petani untuk mengubah sistem pertanian dari konvensional menuju modern.

iklan
Baca juga:  Cabai Mahal, Siswa SDN Sugihan 3 Tanam Cabai Sendiri

Selain memaksa petani untuk mau tidak mau menggunakan peralatan pertanian yang canggih, lanjut dia, kemajuan zaman juga membuat pekerjaan petani lebih efisien dan lebih mudah, serta hasil pertanian juga akan meningkat.

“Sekarang banyak orang mengeluh ke saya, katanya mencari buruh pertanian sulit, ada juga yang mengeluh lahan semakin menyempit serta minimnya generasi penerus yang mau menjadi petani. Untuk menjawab persoalan-persoalan itu, mekanisasi pertanian adalah salah satu solusi yang tepat,” katanya.

Selain mekanisasi pertanian, hal yang harus dilakukan para petani adalah cara bertani yang baik, penggunaan pupuk organik, pestisida organik, dan budidaya produk-produk pertanian yang organik juga harus ditingkatkan.

“Maka pertanian berkelanjutan ini akan menjadi harapan besar bagi anak cucu kita kelak,” tegasnya.

Baca juga:  Gus Yasin Ziarah Makam Kakek dan Ibunya di Rembang

Ganjar menyebutkan persoalan lain yang harus dihadapi oleh para petani adalah permasalahan lahan yang semakin menyempit sehingga dirinya berharap para petani dapat mengkonsolidasikan lahan, dengan cara membentuk kelompok-kelompok pertanian dan bekerja secara bersama-sama.

“Saya harapkan dalam satu hamparan, milik orang banyak tapi dikelola bersama, pembentukan kelompok tani adalah solusi terbaik untuk persoalan menyempitnya lahan ini,” ujarnya.

Ali Santoso selaku Ketua Kelompok Tani Guyub Rukun, Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Semarang, mengaku senang dengan diberikannya alat-alat mesin pertanian tersebut oleh pemerintah.

Menurut dia, alat-alat mesin pertanian yang diberikan Gubernur Jateng itu sudah lama diharapkan para petani di Kabupaten Rembang.

“Selama ini kalau bertani ya masih dengan cara konvensional, misalnya untuk membajak sawah masih menggunakan sapi, tanam padi ya manual sampai panen.
Dengan adanya bantuan alat pertanian ini, kami berharap dapat memperlancar dan mempermudah pekerjaan kami,” kata dia. (udi/fid)

Baca juga:  BNNP Jateng Musnahkan Barang Bukti Sabu TKP Semarang-Lumajang   
iklan