JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bleu Sky Restourant Bar and Lounge menghadirkan sajian musik instrumen dengan menampilkan pemain solo sexephone dengan iringan keybord. Itu menjadi pembeda konsep hiburan yang tersaji apik dan elegan tempat hiburan yang ada di lantai paling atas Grand Edge Hotel, Jalan Sultan Agung Semarang, Kamis (16/11) malam kemarin.
Tak hanya pengunjung yang tengah bersantap malam bersama relasi teman atau sahabat yang terhibur, namun pengunjung lounge juga terpuaskan dengan lagu-lagu instrumen romantis dari talent besutan Grand Edge Hotel Manajemen dalam balutan tema “Dining Night“.
Suasana romantis semakin terlihat, kala duo musisi muda profesional tersebut mampu membawakan lagu-lagu romantis permintaan pengunjung yang dibawakan sempurna dalam konsep instrumental perpaduan sexephone dan keybord.
Meski baru dibuka belum genap dua bulan, menurut Simon Arie GM Grand Edge Hotel sekaligus pengelola Bleu Sky Restourant Bar and Lounge, salah satu venue andalanya tersebut, mampu memenuhi kebutuan hiburan, kongkow dan kuliner semua lapisan masyarakat tidak hanya tamu menginap namun pengunjung dari luar.
“Sebenarnya, Bleu Sky ini bukan tempat baru sebagai jujugan hiburan dan nongkrong, dulu bernama Carnivor dan kini konsepnya kami rubah total lebih dinamis dan modern dengan brand Bleu Sky. Dan kami cukup puas meski belum genap dua bulan venue tersebut masih menjadi idola masyarakat khususnya segmen menengah keatas yang gemar nongkrong sambik kuliner yang diserta dengan hiburan musik,” ujarnya, kepada Jateng Pos, disela riuhnya suasana.
Sebagai one stop entertaiment, kehadiran Bleu Sky Restourant Bar and Lounge, berkomitmen untuk terus menyajikan konsep menarik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya wisatawan yang datang ke Kota Semarang. (ucl/mar)