JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA- Hujan deras dari siang hingga malam yang mengguyur Kota Salatiga mengakibatkan tebing setinggi 25 meter di Bendosari longsor. Longsoran ini menutup badan Jalan Lingkar Salatiga (JLS). Akibatnya arus lalu lintas dari arah Solo ditutup dan dialihkan melalui jalur kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, Prasetiyo Ichtiarto mengaku menerima laporan kejadian longsor terjadi pukul 04.00-05.00 WIB, yang menimpa badan jalan JLS.
“Setelah mendapat info, kami langsung kerahkan dua alat berat dan 10 truk untuk membersihkan material longsoran agar jalan bisa digunakan kembali. Kami berkoordinasi dengan DPU,” ujar Prasetiyo saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat ( 12/1).
Dikatakan dia, tebing yang longsor tinggi sekitar 25 meter dan panjang sekitar 30 meter. Sedangkan untuk kemiringan sekitar 80 derajat. Jalan Lingkar Salatiga ini statusnya jalan nasional.
“Yang terpenting material longsoran di badan jalan bersih. Kalau penanganan selanjutnya pemerintah pusat karena statusnya jalan nasional,” imbuhnya. Sementara, Kaur Binops Satuan Lalu Lintas Polres Salatiga Iptu Ibnu Awal Riyanto mengatakan, selama pembersihan longsoran, jalur dari Solo yang menuju JLS ditutup sejak Pertigaan Cebongan dan dialihkan melalui jalur kota.
“Pengalihan arus dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Untuk sementara jalur dari Solo, kami alihkan hingga pembersihan material longsoran selesai,” ujarnya. Sementara dari pengamatan Jateng Pos, Jumat siang, pembersihan material longsor sudah selesai dan jalur dari arah Solo kembali dibuka. (deb/sgt)