JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Sido Muncul melalui produk Kuku Bima Ener-G dipastikan menjadi sponsor klub kebanggan masyarakat Kota Semarang, PSIS. Nilai kontrak sponsorship Sido Muncul untuk PSIS ini bahkan sudah melebihi rekor sponsor saat menjalani kompetisi Liga 2.
“Nilai nominalnya biar dari Sido Muncul saja yang nantinya memberikan keterangan, yang pasti besarannya sudah jauh lebih besar dari sponsor saat Liga 2 kemarin,” ujar CEO PT Mahesa Jenar Semarang, AS Sukawijaya, Selasa (16/1) di Semarang kemarin.
Dikatakan, penandatanganan kontrak kerjasama antara PT Sido Muncul dengan PSIS sudah berlangsung beberapa hari yang lalu di Jakarta. “Durasi kontrak selama satu musim dan selama menjalani kompetisi Liga 1 tahun ini,” katanya.
Kuku Bima ini merupakan sponsor pertama kali yang menjalin kerjasama dengan tim berjuluk Mahesa Jenar. Nantinya branding logo Kuku Bima akan menempel di jersey resmi PSIS dibagian punggung. “Jadinya Kuku Bima nanti ada di atas nomor punggung, nama pemain ada di bawah nomor punggung,” imbuhnya.
Selain itu branding Kuku Bima Ener-Gnantinya juga ada di eboard di pinggir lapangan saat PSIS bertanding, ada di umbul – umbul serta semua kegiatan PSIS lainnya seperti tiket, backdrop. “Nanti Sido Muncul juga akan membuka stand di stadion,” tegasnya.
Pihaknya kini mengaku bangga ada perusahaan lokal nasional yang sudah bersedia bekerjasama dengan PSIS. Sehingga dirinya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Sido Muncul yang sudah menjadi sponsor PSIS pada liga musim 2018 ini. “Kami dari manajemen bangga, alhamdulilah perusahaan besar lokal mau menjadi sponshor PSIS,” tuturnya.
Meski enggan menyebut nominal sponsor dari Sido Muncul, namun pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini memaparkan kebutuhan biaya operasional PSIS dan dana yang diharapkan dari pihak sponsor.
“Kebutuhan selama satu musim untuk liga satu itu sebesar Rp14 – Rp15 miliar dengan target masuk 10 besar. Dari biaya tersebut diharapkan ditutup dari tiket sebanyak Rp4 – Rp5 miliar, sponsor Rp3 – Rp4 miliar, dan sisanya modal dari pemegang saham,” paparnya.
Saat ini beberapa sponsor juga sudah melakukan pendekatan dengan PSIS. Nantinya jika semua sponsor sudah masuk dan sekiranya sudah dipandang cukup, maka kemudian akan dilakukan launching jersey sekaligus launching tim.
“Nanti sponsor utama yang akan tertempel di jersey depan akan kita buatkan acara yang besar, sekaligus launching tim dan jersey. Itu nanti rencananya Februari setelah Piala Presiden selesai,” tambahnya. (mar)
