Polda Jateng Gelar Latihan KLBM untuk Tingkatkan Kemampuan Pasukan Brimob

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, membuka latihan ketangkasan Brimob Polda Jateng, di Mako Brimob Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali, Kamis (1/4/2021).

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan kegiatan latihan Ketangkasan Lapangan Brigade Mobil (KLBM) untuk meningkatkan kemampuan personel dalam rangka menghadapi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khususnya di wilayah Polda Jateng.

Kegiatan KLBM yang diikuti 12 kompi Brigade Mobil (Brimob) di wilayah Hukum Polda Jateng untuk meningkatkan kemampuan personel, kata Kapolda disela membuka kegiatan KLBM, di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali, Kamis.

Kapolda menjelaskan, sebagai pasukan khusus di jajaran institusi Polri, Korps Brimob harus dapat menjalankan tugas dan tanggung Jawab dalam menanggulangi situasi darurat, membantu tugas-tugas kepolisian kewilayahan serta dituntut mampu menangani kejahatan intensitas tinggi terorganisir, bersenjata api dan bahan peledak.

Baca juga:  Gubernur Jateng, Hibahkan Rp2,4 M Untuk Pasukan Polda Jateng

“Kegiatan latihan ini, diharapkan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan pasukan terkait dengan hakekat ancaman dari pada kepolisian yang bertugas memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat,” kata Kapolda.


Polda Jateng yang mengemas dalam bentuk latihan KLBM tersebut, sehingga diharapkan pasukan Brimob yang terlatih beda dengan pasukan lainnya, dimana setiap saat bisa digerakkan kapanpun, dan dalam situasi apapun.

Tugas-tugas tersebut, lanjut Kapolda, merupakan tugas dari personel Brimob, yang harus dibuktikan dengan kemampuan prima serta pengabdian tulus ikhlas kepada masyarakat bangsa dan negara melalui implementasi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat demi terwujudnya keamanan dalam negeri ini.

“Hal ini untuk mewujudkan sosok Brimob yang trengginas, terampil, dan mahir dalam tugas, diperlukan upaya pembinaan terprogram secara periodik serta dikelola dengan manajemen yang profesional sebagaimana pelatihan yang kami laksanakan kali ini,” ucap Kapolda.

Baca juga:  Kepolisian Jateng Olah TKP Keraton Agung Sejagat

Latihan ketangkasan tersebut, kata Kapolda, dengan maksud Satuan Brimob sebagai pasukan pemukul mampu meningkatkan kemampuannya, sehingga dapat penetrasi di lapangan, tanpa suatu hambatan.

Kapolda menjelaskan yang lebih penting lagi dengan adanya latihan tersebut, pasukan Brimob bisa diandalkan dalam rangka memberikan jaminan kegiatan-kegiatan kepolisian khusus di Polda Jateng.

Kapolda mengatakan tindak pidana terorisme merupakan kejahatan nasional, disamping internasional. Oleh karena itu, Polri khususnya Sat Brimob dalam rangka meningkatkan kemampuan anggotanya, dan menggiatkan jaminan keamanan itu, serta anggota sendiri baik, di Mako, dalam tugas-tugas kepolisian maupun di pos-pos terkecil sebagai simbol hadirnya negara di tengah masyarakat.

Menurut Kapolda ciri pasukan terlatih atau khusus, dimana harus terampil, mempunyai mental yang siap pakai, kapanpun dan dimanapun digerakkan serta bisa menganalisa. Sehingga, pasukan dapat mengambil tindakan yang profesional dan proporsional. Hal ini, manfaatnya latihan, dan pasukan Brimob yang tidak dimiliki oleh pasukan lainnya di Polri.

Baca juga:  Asita Siap Kembali Geliatkan Sektor Pariwisata Solo

Kapolda Jateng merasa bangga di tengah pasukan Brimob Polda Jateng dalam rangka meningkatkan kemampuan, dimana yang terbaik dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jangan pernah rasa ragu dengan tindak pidana terorisme, mereka adalah kejahatan yang perlu dilakukan tindakan hukum dari kepolisian. Oleh karena itu, kewaspadaan dan responsibilitas tetap dijaga. (fid/ant)