JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – UGM Yogyakarta mencoret nama Fahri Hamzah dari daftar penceramah tarawih di Masjid UGM. Fahri batal mengisi ceramah yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada tanggal 22 Mei kemarin.
“Jadi memang ada beberapa pro kontra di kalangan masyarakat berkaitan dengan beberapa penceramah (di Masjid Kampus UGM),” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani saat dihubungi detikcom, Kamis (24/5/2018).
“Sehingga terus kemudian dari pihak rektorat dan takmir berdiskusi untuk beberapa penceramah yang nantinya itu bisa menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Nah, jadi tiga itu (penceramah) yang kemudian diminta diganti ke takmir,” ucapnya.
Iva menegaskan, keputusan yang diambil UGM ini atas inisiatif pimpinan rektorat dalam merespon situasi akhir-akhir ini. Keputusan tersebut, kata Iva, bukan karena desakan pihak luar apalagi dari desakan pemerintah.
Untuk menghindari pro kontra di tengah masyarakat pihak Rektorat UGM akhirnya mengadakan pertemuan dengan jajaran takmir masjid kampus. Dari pertemuan itu kemudian diputuskan beberapa nama dicoret, termasuk Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Selain Fahri, lanjut Iva, pihak UGM juga mencoret tiga dua penceramah lain yakni Ismail Yusanto dan Novriyadi. Ismail adalah mantan jubir Hizbut Tahrir Indonesia sementara Novriyadi adalah dosen internal UGM.(drh/dtc)