Arsenal Gebuk City

JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Arsenal berhasil menggebuk juara bertahan Manchester City pada pekan ke-8 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (08/10/2023) malam WIB. Bermain di kandang sendiri di Emirates Stadium, London, The Gunners menang 1-0 melalui gol Gabriel Martinelli.
Arsenal harus menunggu hingga menit ke-87 untuk memastikan tiga poin atas sang rival. Menyambut umpan Kai Havertz, Martinelli dengan tenang menaklukkan gawang Man City yang dikawal Ederson.
Pekan delapan Premier League 2023-2024, yang juga pertandingan terakhir sebelum jeda internasional Oktober, ditutup dengan kemenangan dramatis Arsenal atas tim peraih treble winner musim lalu, Manchester City.
Laga berjalan ketat di antara kedua tim yang sama-sama dilatih peramu taktik dari Spanyol. Arsenal, yang bertindak sebagai tuan rumah di Emirates Stadium, punya 48 persen penguasaan bola dengan melepaskan 12 tendangan (dua tepat sasaran).
ManCity punya penguasaan bola lebih (52 persen), tetapi mereka hanya melepaskan empat tendangan (satu tepat sasaran). Pada akhirnya, satu gol yang dicetak Gabriel Martinelli di menit 86 jadi pembeda laga.
Martinelli melepaskan tendangan dan bola mengenai bek Man City, Nathan Ake, hingga terdefleksi dan membuat Ederson Moraes salah langkah. Itu jadi kemenangan spesial bagi Arsenal, setelah terakhir menang di Premier League lawan Man City pada 2015.
Berkat kemenangan krusial ini, tim Gudang Peluru merangsek ke posisi kedua dan menggeser Man City. Pasukan Mikel Arteta berbagi posisi di peringkat pertama dan punya nilai sama dengan Tottenham Hotspur, yaitu 20 poin.
Man City adalah klub tersisa terakhir yang Arsenal belum kalahkan di Liga Inggris selama masa jabatan Arteta. Dengan kemenangan tadi malam, Arsenal kini telah mengalahkan 24 klub berbeda yang pernah mereka hadapi selama kepelatihan Arteta.
Striker andalan Man City, Erling Haaland gagal mencatatkan satu pun upaya untuk mencetak gol. Ini kedua kalinya pemain asal Norwegia itu tidak mencetak gol di pertandingan Premier League. Menghadapi Arsenal tadi malam, dia hanya mencatatkan 23 sentuhan dan menyelesaikan hanya 11 operan.
Kekalahan Man City mengiringi statistik minor mereka dalam memberikan tekanan ke pertahanan Arsenal. Data dari Opta Analyst, The Citizens hanya mencatatkan empat tembakan di Emirates.
Itu merupakan penghitungan terendah mereka dari 274 pertandingan Liga Premier Pep Guardiola sebagai manajer. Terakhir kali mereka mencatatkan hanya empat tembakan adalah pada tahun 2010, juga saat melawan Arsenal.
Mikel Arteta tampil bersemangat setelah kemenangan 1-0 atas Manchester City di Liga Inggris dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Dia merasa senang karena ini merupakan kemenangan pertama Arsenal atas tim peraih treble musim lalu sejak Desember 2015, yang kami beritakan dari situs resmi klub.
Bos Spanyol mengungkapkan perasaan senangnya atas kemenangan tersebut dan menyatakan bahwa ini adalah momen yang luar biasa. Dia mengakui bahwa The Gunners telah kesulitan melawan City selama beberapa tahun terakhir, dan kemenangan ini menjadi bukti bahwa mereka mampu mengalahkan tim terbaik di dunia.
Ketika ditanya tentang kemenangan ini sebagai pesan kepada timnya setelah rekor buruk Arsenal melawan City dalam beberapa musim terakhir, dia menekankan betapa pentingnya untuk tetap percaya pada apa yang telah mereka bangun.
Mikel Arteta juga membahas mengenai pengendalian emosi dalam pertandingan besar seperti ini. Dia menyadari bahwa pertandingan melawan tim sekelas City selalu penuh dengan tekanan, dan penonton akan selalu memprovokasi timnya.
Namun, dia merasa bahwa timnya berhasil mengatasi tekanan tersebut dengan baik, dan para pemainnya menunjukkan kedewasaan emosional yang luar biasa untuk meraih hasil yang diharapkan.
Mikel Arteta juga mengomentari keputusan wasit terkait insiden dengan Mateo Kovacic yang tidak dikeluarkan dari lapangan karena tekel kerasnya. Meskipun dia mengakui bahwa tekel tersebut terlihat berbahaya, dia tidak ingin fokus pada hal itu setelah kemenangan timnya.
Ketika ditanya tentang persiapan tim dalam latihan, manajer berusia 41 tahun menekankan pentingnya para pemain untuk tampil maksimal melawan tim berkualitas seperti Manchester City.
Meskipun mereka telah merancang rencana taktik, mereka tetap harus mampu menghadapi tekanan dan rotasi tim lawan. Dia merasa bahwa timnya telah menunjukkan ketangguhan mereka dalam pertandingan tersebut.
Mikel Arteta juga memberikan komentar tentang penampilan Takehiro Tomiyasu dalam gol kemenangan mereka. Dia mengakui bahwa bek Jepang telah melakukan pekerjaan yang baik dalam menghadapi ancaman City.
Selain itu, dia juga memuji kinerja kiper David Raya, yang berhasil mendistribusikan bola dengan baik. Meskipun dia telah memberikan instruksi kepada Raya untuk bermain lebih bijak melawan tim sekelas City, dia merasa bahwa Raya telah tampil luar biasa.
Terakhir, Mikel Arteta berbicara tentang pertahanan timnya dan mempertahankan clean sheet. Dia mengakui bahwa pertandingan tersebut berjalan ketat hingga menit ke-92, dan mencatatkan clean sheet merupakan pencapaian besar bagi timnya. (bol/gil/riz)

Baca juga:  Indonesia Puncaki Klasemen Sementara, Ganjar Beri Dukungan Atlet Para Games
iklan